Relax

‘Sepenggal Cinta untuk Eril’, Ini Pidato Menyentuh dari Ridwan Kamil

apahabar.com, BANJARMASIN – Menerima takdir sang putra sulung, Emmeril Kahn Mumtadz yang pergi untuk selama-lamanya, Ridwan…

Featured-Image
Ridwan Kamil Saat Menyampaikan Pidato Menyentuh Tentang Anaknya Seusai Pemakaman Eril. Foto-net

Doa tidak hanya datang dari keluarganya, tetapi jutaan doa juga disampaikan dari seluruh Nusantara, dari desa-desa sampai Palestina. Dari seluruh dunia yang menandakan banyak hal yang sudah ananda Eril lakukan, yaitu kebaikan-kebaikan,

Izinkan saya menyampaikan sepenggal rasa cinta, siapa itu Eril dan apa hikmah dari kepergiannya. 14 hari bisa terasa pendek dalam kehidupan sehari-hari, tapi 14 hari ini menjadi begitu panjang dalam kehidupan kami. Kami bertanya-tanya kenapa harus selama ini, mengapa tidak lebih cepat agar semua lekas berlalu supaya kami yang hidup tidak terlalu lama merasakan kegundahan,

Tapi, waktu adalah rahasia Allah yang tidak bisa dipecahkan, apalagi menyangkut tentang kelahiran dan kematian. Waktu adalah relatif, begitulah kata orang-orang yang arif dan akhirnya kami menerima dengan hati yang lapang setelah bisa menemukan petunjuk yang terang,

Dalam rentang waktu 14 hari yang sejujurnya sangat melelahkan, namun kami mendapatkan banyak pelajaran dan menerima kearifan. Entah hidup Eril yang secara kasat mata terlalu singkat, tetapi setalah dicermati ternyata kehidupannya sangat penuh manfaat,

23 tahun memang belum cukup untuk menghasilkan karya-karya yang besar, namun terbukti, ternyata memadai untuk menjadi manusia yang dicintai dengan akbar. Kami belajar tentang hidup yang tidak semata terdiri atas lamanya hari, tetapi tentang tiap hela nafas yang dipakai untuk berbuat baik walaupun hal kecil dalam sehari-hari,

HALAMAN
123


Komentar
Banner
Banner