Pemilu 2024

PDIP Klaim Masih Goda Ridwan Kamil jadi Cawapres Ganjar

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengaku masih menggoda dan menjalin komunikasi dengan Ridwan Kamil demi meminang menjadi cawapres

Featured-Image
Ganjar bersama Anies dan Ridwan Kamil saat mengikuti lomba Agustusan. (Foto: Instagram @ganjar_pranowo)

bakabar.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengaku masih menggoda dan menjalin komunikasi dengan Ridwan Kamil demi meminang menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

"Ya, komunikasi kan dilakukan multilevel. Pak Ridwan Kamil ini adalah sosok yang menempatkan benang merah perjuangan Bung Karno," kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (19/9).

Baca Juga: Survei SMRC: Ganjar-Ridwan Kamil Ungguli Pasangan Anies dan Imin

PDI Perjuangan, kata dia, komunikasi yang dijalin dengan Ridwan Kamil masih berjalan lantaran terdapat proyek di antara kedua pihak yang masih berjalan, yakni pembangunan Patung Bung Karno.

"Dulu saya datang diundang peletakan batu pertama, pembangunan Patung Bung Karno di tempat yang sangat strategis. Setelah ini, kan, ada in-progress. Nanti, kan, ada peresmian. Jadi komunikasi tetap dijalankan," ujarnya.

Kendati demikian, Hasto tidak bisa memastikan siapa yang akan mendampingi bakal calon presiden dari PDI Perjuangan pada Pemilihan Presiden 2024. Hal itu, kata dia, akan ditentukan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Golkar: Megawati Goda Ridwan Kamil jadi Cawapres Ganjar

"Tapi terkait dengan siapa yang mendampingi Pak Ganjar Pranowo, itu nanti Ibu Megawati Soekarnoputri," kata dia.

Hasto menjelaskan keluarnya nama Ridwan Kamil dalam bursa bakal cawapres Ganjar adalah karena PDI Perjuangan menghargai pilihan politik Partai Golkar untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto.

"Kalau partai itu sudah menyatakan dukungannya kepada capres tertentu, otomatis ya secara etika politik harus dihormati oleh PDI Perjuangan dan Pak Ridwan Kamil kan merupakan bagian dari Partai Golkar yang sudah mendorong calon presiden, yaitu Bapak Prabowo," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner