bakabar.com, Palangka Raya - Sejumlah pedagang bendera dan pernak pernik HUT kemerdekaan RI mulai ramai menggelar dagangannya sejak memasuki Agustus. Namun, para pedagang mengeluhkan sepinya pembeli, padahal puncak HUT RI tinggal sepekan lagi.
Keluhan itu datang dari salah satu pedagang di Jalan Tjilik Riwut Palangka Raya, Iwan. Ia mengaku omsetnya turun drastis jika dibandingkan tahun sebelumnya.
"Masih sepi mas, biasanya kalau sudah mendekati hari kemerdekaan ada banyak yang beli. Ini cuma beberapa orang saja, dan dari orang kantoran juga belum ada," katanya pada bakabar.com, Sabtu (12/8) sore.
Iwan menyebut, sepinya pembeli juga dirasakan pedagang pernak-pernik HUT RI di tempat lain.
"Katanya sih ada yang beli secara online, sehingga sedikit yang langsung membeli di pinggir jalan," ucapnya.
Dengan minimnya omzet penjualan bendera dan pernak pernik hari kemerdekan seperti saat ini,pedagang di Palangka Raya berharap beberapa hari ke depan dagangan mereka sudah ramai pembeli lagi seperti tahun-tahun sebelumnya.
Pernak-pernik hari kemerdekan RI yang dijual para pedagang di Palangka Raya ini tidak terbilang mahal, mulai dari Rp5 ribu hingga Rp500 ribu, tergantung jenis dan ukuran.