bakabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin terus mematangkan rencana revitalisasi Pasar Batuah. Berembus kabar kompensasi tambahan.
Seperti yang tergambar dalam rapat secara internal guna menyambung hidup ratusan warga Pasar Batuah. Pertemuan dilakukan di ruang rapat wakil wali kota Banjarmasin, Jumat (22/7).
"Ada tambahan kompensasi," ujar Sekretaris Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman.
Namun demikian, Ikhsan memastikan kompensasi bukan semata soal materiel atau yang bersifat fisik, melainkan melalui sejumlah program.
"Supaya mereka juga merasa oh ini ada keseriusan dari pemerintah, bukan akan-akan saja," ucapnya.
"Kompensasi itu jangan dianggap nilai dan uang segar, bisa dalam bentuk program," sambungnya.
Wali Kota Ibnu, kata Ikhsan, bakal langsung menyampaikan tawaran kompensasi ke warga Pasar Batuah. Jadwalnya Senin mendatang (25/7).
"Dimatangkan dulu karena ada hasil pertemuan yang perlu disikapi," tuturnya.
Sebelum bertemu, lanjut Ikhsan, Pemkot akan melakukan penyamaan data dengan milik warga. Mulai dari berapa hunian, hingga jenis pekerjaan warga terdampak revitalisasi pasar.
"Berapa anak yang punya anak sekolah, itu harus dipikirkan bagaimana perpindahan anak sekolahnya. Apakah diberi kemudahan atau apa," pungkasnya.
Sekadar pengingat, sampai hari ini belum ada kata sepakat antara Pemkot dengan warga mengenai rencana revitalisasi kawasan Batuah. Pemkot bersikeras membongkar atas klaim jika lahan yang ditinggali warga milik negara. Sedang warga menolak angkat kaki lantaran gugatan di PTUN terus bergulir. Singkatnya, tak ada kompensasi atau ganti rugi ideal jadi pangkal dari sengketa ini.
Sebagaimana kita ketahui, bukan kali ini saja Ibnu berencana mendatangi warga Batuah. 13 Juli 2022 lalu, wali kota dua periode tersebut sempat berencana menemui warga pasar. Sayang, rencana tersebut batal tanpa ada kejelasan.
Siapa yang Bakal Mengisi Pasar Baru Batuah? Prototipe Era Presiden Jokowi, Tak Murni APBN