bakabar.com, BALIKPAPAN - Kecelakaan maut kembali terjadi di Balikpapan tepatnya di Jalan Soekarno-Hatta, KM 21, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara, Minggu (5/11) kemarin malam, sekira pukul 23.00 WITA.
Kecelakaan tersebut melibatkan satu kendaraan sepeda motor dan satu unit truk, yang mengakibatkan satu korban tewas.
Kasat Lantas Polresta Balikpapan Komisaris Ropiyani menerangkan, kecelakaan tersebut bermula saat sepeda motor dengan nomor polisi KT 2351 ZG yang dikemudikan NP (21) melintas dari arah Samarinda menuju Balikpapan melewati Jalan Soekarno-Hatta.
NP saat itu tak sendirian, ia pergi berboncengan dengan rekannya RS (19). Kemudian dari arah berlawanan datang satu unit truk.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Truk Tronton di Jalur Tengkorak Cianjur, 1 Orang Tewas
Saat di jalan menikung di KM 21, sepeda motor yang dikemudikan NP kemudian menyenggol truk.
"Pada saat melintas dibadan jalan menikung kekiri mendatar datang dari arah berlawanan Kendaraan bermotor jenis truk," kata Kompol Ropiyani melalui keterangan tertulisnya, Senin (6/11).
Bagian belakang motor NP yang menyenggol truk tersebut kemudian membuat rekannya yang berada dibelakang pun terjatuh di ke badan jalan.
RS pun saat itu tewas dilokasi kecelakaan. Ia mengalami luka pada bagian kepalanya. Sementara NP yang terjatuh kekiri jalan mengalami luka ringan pada bagian tangannya.
Baca Juga: Sopir Truk Kecelakaan Beruntun Balikpapan Ditetapkan Tersangka
"Penumpang kendaraan R2 mengalami luka dibagian kepala dan meninggal dunia. Sementara pengemudi sepeda motor luka pada tangannya," ungkap Ropiyani.
Kepolisian lanjut Ropiyani pun saat itu langsung menuju lokasi kecelakaan. Di TKP kepolisian hanya mendapati sepeda motor milik korban yang hancur pada bagian roda belakang dan body depan sepeda motor.
Sementara truk yang menabrak pesepeda motor tersebut tak ditemukan berada dilokasi kejadian. Diduga, sopir truk melarikan diri saat kecelakaan berlangsung.
Media ini juga mendapat informasi bahwa korban penumpang sepeda motor sempat terseret beberapa kilo meter dari lokasi kecelakaan.
Namun, pihak kepolisian belum bisa membenarkan terkait informasi yang beredar tersebut. "Saat ini kepolisian khususnya Satlantas masih melakukan lidik," tutup dia.
