bakabar.com, JAKARTA - Kapolsek Tanjung Priok Kompol M Yamin mengatakan korban penyiraman air keras di Jalan RE Martadinata sempat ribut dengan pelaku.
"Informasinya demikian dari informasi keluarga menyampaikan sebelumnya ada cekcok dengan orang terkait masalah pekerjaan di Pelindo," kata Yamin saat dikonfirmasi, Sabtu (14/1).
Yamin menjelaskan bahwa korban merupakan pekerja pengantar makanan untuk pegawai di Pelindo.
Polisi juga masih belum mengantongi identitas pelaku penyiraman air keras tersebut. Yamin menerangkan bahwa saat ini pihaknya masih terus memeriksa saksi dan status masih dalam penyidikan.
Baca Juga: Teror Air Keras di Jakarta Utara, Polisi Turun Tangan
Baca Juga: Terbakar Cemburu, Suami Nekat Habisi Istri dan Anak Pakai Air Keras
"Saat ini kami belum mendapatkan dengan pasti untuk identitas pelaku karena masih dalam proses penyidikan. Doanya saja semoga bisa terungkap," terang Yamin.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video beredar di sosial media yang memperlihatkan seorang pria disiram air keras oleh orang tidak di kenal. Kejadian yang terekam dalam unggahan instagram @jakutinfo tersebut ada di kawasan Volker Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Diketahui dalam video tersebut juga seorang korban yang merupakan warga Warakas, Tanjung Priok mengeluarkan asap di pakaiannya. Korban sempat menceburkan diri ke saluran air di pinggir jalan hingga menarik perhatian pengendara jalan.
