bakabar.com, JAKARTA - Polsek Cengkareng, Jakarta Barat menangani kasus penyiraman air keras terhadap wanita dan anak balita. Kedua nyawa korban melayang ditangan suami sekaligus bapak kandungnya sendiri.
Polisi mengidentifikasi lokasi kejadian kasus penyiraman air keras di Kapuk Rawa Gabus RT 03/011, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Pelaku berinisial RL (48) dan korban istrinya (SS) serta anaknya (KM) masih berusia 1 tahun 8 bulan.
Korban SS mengalami luka pada bagian muka dan tangan serta anaknya berinisial KM mengalami luka pada bagian muka dan badan hingga keduanya korban meninggal dunia akibat siraman air keras.
Baca Juga: Polisi Sebut Aksi Kejahatan di Kota Jayapura Naik 392 Kasus
Peristiwa sadis itu berawal dari rasa cemburu korban yang dituding punya Pria Idaman Lain (PIL). Karena cemburu tersebut, kemudian amarah pelaku meledak hingga tega menyiramkan air keras tersebut kepada istrinya hingga mengenai anaknya.
"Motifnya karena dilatarbelakangi karena cemburu, pelaku cemburu terhadap istrinya SS menuduh kalau istri nya memiliki pria idaman lain (PIL)," ujar Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo saat dikonfirmasi, Selasa (27/12).
Kedua korban usai disiram langsung dilarikan ke rumah sakit namun untuk korban dan anaknya setelah mendapatkan perawatan dari rumah sakit nyawanya keduanya tidak tertolong.
Baca Juga: Pilu Wanita Korban Pembunuhan dalam Plastik-Tangan Terikat di Sungai Barito
Kini kasus tersebut akan segera dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Barat. Sementara pelaku sedang dalam proses pengejaran.
"Kasus tersebut akan kami segera limpahkan ke unit PPA Sat reskrim Polres Metro Jakarta Barat," ucapnya.
