bakabar.com, JAKARTA – Sempat menjadi bahan pergunjingan di media sosial, akhirnya pemerintah memberikan bonus senilai Rp10 miliar kepada Tim Piala Thomas 2020 Indonesia.
Bonus tersebut diserahkan Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Senin (27/12).
“Penghargaan ini merupakan pelecut, pemicu, baik atlet maupun organisasi cabang olahraga yang melakukan pembinaan,” papar Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna, seperti dilansir Antara.
Sebelumnya pemberian bonus untuk keberhasilan PBSI menjuarai Piala Thomas 2020, sempat menjadi persoalan hingga ke jagat maya.
Kemenpora menyebut anggaran bonus untuk pemenang turnamen bulutangkis beregu tersebut, tidak diatur dalam undang-undang atau peraturan menteri. Imbasnya bonus Piala Thomas 2020 belum masuk anggaran 2021.
Warganet pun ramai-ramai memviralkan sejumlah tagar, termasuk #apresiasiuntukatlet sebagai bentuk dukungan kepada pebulutangkis atas kemunculan tagar #atletharuspaham.
Kemunculan tagar #atletharuspaham itu setelah beberapa atlet mendapatkan kritik, karena menyuarakan soal bonus di media sosial.
Belakangan meski peraturan terkait bonus Piala Thomas belum tertuang dalam undang-undang, pemerintah memberikan bonus setelah mendapat limpahan revisi anggaran.
“Dalam perencanaan anggaran penghargaan, kami memang kami tidak berhasil merencanakan bonus untuk Piala Thomas,” papar Chandra Bhakti selaku Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora.
Penyebab kegagalan itu adalah rekam jejak Indonesia di Piala Thomas dalam 5 tahun terakhir. Faktanya Indonesia baru bisa menjadi juara lagi setelah 19 tahun.
“Dirjen Anggaran tidak bisa menganggarkan bonus ini, karena data sebelumnya tidak tersedia dan tidak ada target bonus Piala Thomas,” jelas Chandra.
“Akhirnya awal Desember 2021, kami memperoleh limpahan revisi anggaran dan bonus Piala Thomas pun dapat dianggarkan,” tandasnya.
Indonesia menjuarai Piala Thomas 2020 yang berlangsung di Denmark, setelah mengalahkan China dengan skor 3-0 di final.
Indonesia membuka kemenangan lewat tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang mengalahkan Lu Guang Zu dengan skor 18-21, 21-14 dan 21-16.
Kemudian keunggulan Indonesia digandakan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Mereka menundukkan He Ji Ting/Zhao Hao Dong 21-12 dan 21-19.
Kemenangan Indonesia lantas dikunci Jonatan Christie yang menundukkan Li Shi Feng dengan skor 21-14, 18-21 dan 21-14.