bakabar.com, JAKARTA - Pasar mobil mewah mengalami peningkatan cukup pesat pada saat pandemi.
Hal itu diungkap Presiden Direktur Prestige Renault Indonesia, Rudy Salim beberapa waktu lalu.
"Kalau penjualan mobil mewah pada saat pandemi itu meningkat hampir 80 persen," bebernya.
Ia berkata bahwa selama pandemi terjadi anomali tersebut tidak hanya terjadi di segmen mobil mewah, namun juga barang mewah.
Baca Juga: Mazda Indonesia Hadirkan Sportscar Unggulan MX-5 RF di GJAW 2023
Diketahui, Prestige yang juga merupakan perusahaan yang bergerak di sektor penerbangan, menyebut terjadi peningkatan di bidang ini.
"Anomali itu terjadi hampir di seluruh dunia. Di Prestige ada Prestige Aviation, private jet yang dijual dan disewakan, itu juga permintaannya meningkat. Ditambah lagi penjualan yacht atau perahu super mewah, jam tangan serta tas-tas mewah yang meningkat saat pandemi," tutur sahabat Raffi Ahmad tersebut.
Kendati begitu, seiring pandemi yang mulai terkendali, pasar tersebut berangsur kembali ke keadaan sebelum pandemi.
"Pasar mobil mewah sudah mulai normalisasi sekarang, tetapi pas pandemi pembeli mobil mewah malah paling tinggi. Kalau sekarang sudah mulai normal kayak sebelum pandemi," pungkasnya.
