bakabar.com, PELAIHARI – Setelah sempat mengalami kelangkaan, stok oksigen di Rumah Sakit Hadji Boejasin Pelaihari kini aman.
Itu setelah rumah sakit tersebut menerim bantuan oksigen dari PT. Samator Gas Industri. Bantuan 9.000 kilogram liquid ini disebut mampu diaplikasikan untuk 1500 tabung oksigen 6 kilogram.
Bupati HM. Sukamta, mengatakan pihaknya terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan oksigen dalam penanganan Covid-19. Apalagi beberapa waktu lalu kelangkaan oksigen sempat terjadi.
"Kami mengambil kebijakan untuk mendatangkan tabung penampung liquid oksigen, sehingga Insyaallah tidak mengalami hambatan untuk penanganan pasien Covid-19," ucapnya.
Bantuan liquid oksigen dari PT Samator ini akan didistribusikan setiap minggu. Hal ini pun membuat Sukamta lega.
"Sekarang rumah sakit menjadi aman karena ketersediaan oksigen jadi lebih terjamin, ini usaha kita untuk masyarakat yang sedang dirawat, baik karena Covid-19 ataupun penyakit-penyakit yang lain," tutur Sukamta.
Sukamta menerangkan pemerintah tidak membeli tabung penampung liquid oksigen. Pemerintah, kata dia, menjalin kerja sama dengan PT Samator Gas Industri sehingga hanya perlu membeli liquidnya saja.
"Jadi nanti dengan instalasi oksigen yang ada akan dialirkan ke kamar-kamar pasien, tidak mesti harus dimasukan ke tabung," tutupnya.