bakabar.com, TANJUNG – Setelah ambruk 31 Juli 2022 lalu, jembatan berbahan kayu ulin di Desa Santuun, Kecamatan Muara Uya, Tabalong, akhirnya rampung diperbaiki.
Jembatan aset Pemprov Kalimantan Selatan tersebut ambruk, setelah tidak kuat menahan dump truck bermuatan kayu lurus dan halaban yang melintas.
Selanjutnya perbaikan pun dilakukan selama kurang lebih 20 hari, sebelum akhirnya sudah bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat sejak 20 Agustus 2022.
“Jembatan sudah selesai diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tabalong,” ungkap Sekretaris Desa Santuun, Ahmad Riyadi, Sabtu (27/8).
“Namun agar kejadian serupa tak terulang, kendaraan seperti truk tidak diperbolehkan melintas. Makanya kami sudah memasang portal setinggi mobil kecil,” imbuhnya.
Baca juga:Jembatan di Santuun Tabalong Ambruk, Truk Terjun Bebas
Jembatan tersebut merupakan satu-satunya jalan penghubung RT 03 dan 05 Desa Santuun, serta ke Kecamatan Jaro.
“Kami berterima kasih atas respons perbaikan yang dilakukan, sehingga angkutan hasil pertanian dan perkebunan kembali normal,” beber Riyadi.
Sementara Kepala Dinas PUPR Tabalong, Wibawa Agung Subrata, melalui Kabid Bina Marga, Sunengsi, menjelaskan perbaikan dilakukan secara menyeluruh.
“Perbaikan di antaranya dengan mengganti papan, tiang dan bantalan yang patah atau rusak. Termasuk membuat pagar di kanan dan kiri jembatan,” jelas Sunengsi.
“Semua bahan pengganti tetap menggunakan kayu ulin. Makanya kami juga berharap jembatan tersebut hanya dilintasi mobil-mobil kecil,” tandasnya.
