bakabar.com, TANJUNG – Pelaksanaan seleksi kompetensi PPPK Guru di Kabupaten Tabalong dimulai hari ini, Senin (13/9). Jumlah peserta yang ikut 845 orang.
Ada dua sekolah yang menjadi tempat seleksi tersebut, yaitu SMKN 1 Tanjung dan SMAN 1 Tanjung.Masing-masing 3 kelas.
Namun, pada uji kompetensi sesi pertama tercatat 3 peserta yang tidak hadir. 1 orang karena positif Covid-19 dan 2 peserta tidak ada keterangannya.
“Di SMAN 1 Tanjung 2 tidak hadir, 1 positif dan 1 peserta tidak ada keterangan, sementara di SMKN 1 Tanjung 1 tidak hadir tanpa keterangan,” kata Kabid Ketenagaan pada Disdik Kabupaten Tabalong, H Hasbi.
Peserta yang positif, jelas Hasbi, sebelumnya akan disiapkan ruang khusus, tapi ada surat edaran baru akan dijadwalkan ulang.
Sementara bagi mereka yang tidak hadir tanpa keterangan kemungkinan tidak update terhadap informasi kapan ia harus mengikuti seleksi, karena jadwalnya memang berubah, maka masih diberi kesempatan mengikuti sesi kedua.
Kepala SMKN 1 Tanjung, Lis Sulastrini. Foto – bakabar.com/Muhammad Al-Amin
Hasbi bilang, berdasarkan surat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Pendidik tentang Tambahan Ketentuan Pelaksanaan Seleksi Kompetensi 1 Guru ASN PPPK tahun 2021, bagi peserta yang hadir ke lokasi TUK tanpa membawa dokumen asli bukti rapid test dengan hasil non reaktif negatif akan dipindahkan ke sesi susulan.
Bagi peserta yang hadir di lokasi lebih dari pukul 07.15 pada sesi 1 dan pukul 13.15 pada sesi ke 2 akan diikutkan ke seleksi kompetensi tahap 2.
Bagi peserta yang tidak hadir ke lokasi TUK pada sesi yang ditentukan karena alasan kesehatan (rapid test reaktif, Positif Covid 19 Sakit/Melahirkan) atau karena alasan Kasus Khusus/Keadaan Kahar (Kondisi Geografis, Transportasi, Bencana Alam, dan lainnya) wajib menyampaikan laporan tertulis kepada penanggung jawab lokasi TUK dengan menyertakan alasan dan bukti.
Selanjutnya Pengawas utama dan/atau Penanggungjawab lokasi memberikan rekomendasi untuk menentukan apakah peserta dapat ikut sesi susulan atau diikutkan ke seleksi kompetensi tahap 2.
Proktor Utama memasukkan data peserta yang melapor tersebut ke laman CAT-UNBK beserta dokumen pendukung dan rekomendasinya.
Sesi susulan akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 18 September 2021. Pengumuman jadwal dan TUK sesi susulan dapat dilihat melalui laman https: gurupppk.kemdikbud.go.id satu hari sebelum pelaksanaan (Jumat tanggal 17 September 2021).
Peserta yang mengikuti sesi susulan tersebut wajib mengikuti prosedur sebagaimana disampaikan pada pengumuman sebelumnya.
“Peserta yang tidak dapat hadir pada sesi susulan, baik karena masih dalam kondisi terpapar Covid atau alasan lain dinyatakan tidak mengikuti seleksi tahap dan dapat mengikuti seleksi kompetensi tahap 2,” pungkas Hasbi.
Terpisah, Kepala SMKN 1 Tanjung, Hj Lis Sulastrini membenarkan sekolah mereka menjadi salah satu lokasi seleksi kompetensi PPPK Guru di Tabalong.
“Ada 3 ruang kelas yang dijadikan tempat seleksi,” jelasnya.
Pelaksanaannya dari 13 sampai 17 September 2021, terdiri dari 2 sesi, pagi dan siang.
Sementara guru honor di SMKN 1 Tanjung yang ikut seleksi PPPK hanya 1 orang, karena berdasarkan formasi yang ditentukan pemerintah.
“Guru honor lainnya kebanyakan ikut di Balangan, karena formasinya ada di sana seperti guru Bahasa Inggris,” pungkas Hj Lis Sulastrini.
Peserta Seleksi Kompetensi PPPK Guru di Tabalong Gratis Swab Antigen, Ini Jadwalnya
