bakabar.com, JAKARTA - Kabar baik bagi pecinta anime. Tokyo Revengers karya Ken Wakui bakal kembali hadir dalam versi live action. Ini merupakan sekuel sinema berjudul sama yang sempat populer di Jepang pada 2021 lalu.
Penayangan live action Tokyo Revengers 2 akan dibagi dalam dua waktu. Film sekuel pertama yang mengisahkan Chi no Halloween -Unmei- tayang pada 21 April 2023, sedangkan film kedua yang menuturkan Chi no Halloween -Kessen- bakal mengudara pada 30 Juni 2023.
Dalam versi anime, Tokyo Revengers 2 melanjutkan kisah di musim sebelumnya yang berakhir cukup menggantung. Salah satunya, membahas fakta geng Tokyo Manji yang akhirnya mulai terungkap sedikit demi sedikit.
Anime series kedua tersebut juga memperlihatkan bagaimana Tetta Kisaki mengadili Chifuyu juga Takemichi, setelah mengetahui keduanya berencana melakukan balas dendam. Chifuyu ditembak di tempat oleh Kisaki, begitu pun dengan Takemichi yang jadi target berikutnya.
Selain Tokyo Revengers, sejatinya sudah banyak anime Jepang yang dibuatkan versi live action. Merangkum berbagai sumber, berikut tiga daftarnya yang barangkali bisa menjadi referensi tontonan akhir pekan Anda:
Crows Zero
Film live action Crows Zero terbagi menjadi dua sekuel, di mana masing-masingnya sukses menggemparkan pecinta anime di Indonesia pada 2011 dan 2014. Sinema bertema tawuran antarpelajar ini diadaptasi dari prekuel manga Crows karya Hiroshi Takahashi.
Perjalanan Crows Zero berlatar waktu dua tahun sebelum kejadian di manga Crows, di mana Takiya Genji (Shun Oguri), putra seorang pimpinan Yakuza yang baru pindah ke SMA khusus laki-laki Suzuran, berniat menaklukkan preman-preman di sekolah tersebut.
Genji pun berhadapan dengan Serizawa Tamao (Takayuki Yamada), pentolan Geng Serizawa Army yang mengeklaim dirinya sebagai penguasa Suzuran. Film pertama serta kedua Crows Zero dipenuhi dengan adegan aksi dan pertarungan yang brutal lagi menegangkan.
Death Note
Manga Death Note telah diangkat menjadi film layar lebar lebih dari sekali dengan judul yang berbeda-beda. Di antara semua live action, yang paling digemari penonton barangkali adalah keluaran 2006.
Betapa tidak, usai dirilis pada 17 Juni 2006 di Jepang, film tersebut sukses menduduki posisi box office selama dua pekan. Malahan, selang dua tahun berikutnya atau pada 2008, Death Note berhasil menembus layar lebar Inggris.
Death Note sendiri mengisahkan seorang pelajar jenius, Light Yagami, yang tanpa sengaja menemukan buku misterius. Buku tersebut rupanya punya kekuatan ‘aneh’, di mana bisa membunuh siapa pun yang namanya tertulis di sana.
Light pun menggunakan buku tersebut untuk menghabisi kriminal-kriminal yang ada di dunia demi menciptakan dunia damai. Namun, langkahnya mulai jadi sulit setelah dia berhadapan dengan L, detektif jenius misterius yang berusaha membuka kedoknya.
Ruroini Kenshin
Rurouni Kenshin, atau yang juga dikenal Samurai X, adalah salah satu masterpiece film live action. Sinema ini terkenal dengan adegan pertarungannya yang intens dan cepat, ditambah lagi diperankan oleh Takeru Satou, aktor yang digandrungi banyak kaum hawa.
Film ini bercerita tentang Himura Kenshin alias Battosai, mantan samurai legendaris yang telah membunuh banyak orang. Suatu ketika, sang pendekar pedang memutuskan untuk mundur dari jalan berdarah kariernya dan melanjutkan hidup dengan damai.
Dia pun mengganti pedangnya dengan sakabatou, pedang bermata terbalik, serta memutuskan tak lagi membunuh siapa pun dalam pertarungan. Namun, Kenshin berkali-kali diseret kembali ke dalam konflik berdarah dengan pendekar lain yang jahat.
Itulah tiga anime yang dijadikan film live action, selain Tokyo Revengers. Tertarik menyaksikan salah satunya?