Sport

Sekretaris PBI Kalsel Masuk Pengurus Pusat, Apa Kabar Boling Banua?

apahabar.com, BANJARMASIN – Sekretaris Persatuan Boling Indonesia (PBI) Kalsel, M Risky Asfan masuk jajaran pengurus pusat…

Featured-Image
Ketua PB PBI, Percha Leanpuri dan Sekum PBI Kalsel M Risky Asfan. Foto-istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Sekretaris Persatuan Boling Indonesia (PBI) Kalsel, M Risky Asfan masuk jajaran pengurus pusat patut dibanggakan. Tapi, bagaimana dengan olahraga nasib bola gelinding Banua sekarang?

Seperti diketahui, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Tono Suratman melantik Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia (PB PBI) periode 2018-2022, di Hotel Ibis, Slipi, Jakarta, Kamis (2/5) pagi.

Baca Juga: Trio Papua Mencoba Peruntungan di Perseban

Tono Suratman berharap PBI mampu melanjutkan prestasi boling sebagai olahraga andalan Indonesia.

Seperti kepengurusan sebelumnya yang telah berhasil mencetak atlet berperstasi di Asian Games.

Tak hanya itu, pengurus yang lalu juga berhasil membangun sport center setingkat internasional di Palembang.

“Prestasi ini harus di lanjutkan oleh kepengurusan yang baru. Silakan ibu ketua umum berkreasi dan berimprovisasi untuk menjalankan organisasi ini,” ucap Tono Suratman.

Nakhoda PB PBI 2018-2022 sendiri di pimpin Percha Leanpuri. Ia merupakan puteri Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru.

Ini sebuah prestasi tersendiri, mengingat untuk pertama kali PB PBI di pimpin oleh seorang perempuan.

Namun yang menarik, di antara pengurus di lantik terdapat perwakilan Kalsel yang menjabat sekretaris PBI Kalsel.

Ia adalah M Risky Asfan. Risky menjabat sebagai ketua bidang media dan pemasaran PBI pusat.

Baru kali ini, perwakilan Kalsel masuk dalam jajaran PB PBI. Kepada bakabar.com, Risky bersyukur mendapat kepercayaan ini.

Meski demikian, tugas diebannya kembali bertambah. Mengingat, selama ini olah raga boling di Banua nyaris tak ada gaung.

“Harapan dalam waktu dekat, konsolidasi dengan pengurus provinsi PBI Kalsel, KONI Kalsel, dan pemerintah Provinsi Kalsel,” katanya ketika dihubungi bakabar.com, Kamis.

Ia akan berusaha olahraga ini bisa berkembang lagi dengan sokongan dari pengurus pusat. “Semoga segera terwujud, mengingat di Kalsel sendiri sejatinya ada lintasan. Dan (sayangnya) baru tutup dikarenakan masalah teknis,” ungkapnya.

Dia pun menambahkan PB PBI akan terus memgupayakan boling tetap dilaksanakan di PON 2020 Papua.

Baca Juga: Pemanjat Indonesia Juara Dunia di China

Reporter: Ahc10
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner