bakabar.com, JAKARTA – Arie Kriting dan Indah Permatasari akhirnya resmi menikah, pada Selasa (12/1) kemarin. Sayang kabar bahagia itu ditentang oleh Nursyah, ibunda Indah Permatasari.
Lama menjalin hubungan asmara, Arie dan Indah memang tak direstui sejak awal.
Perkenalan keduanya terjadi pada tahun 2015 silam. Saat itu mereka hanya bertukar nomor telepon, namun tak pernah berkomunikasi.
Akhirnya Arie mendekati perempuan 23 tahun itu pada tahun 2017. Hubungan yang semakin intens membuat benih-benih cinta tumbuh di antara mereka.
"Jadi waktu kami pisah kota sering telepon, WhatsApp, ketawa, berteman aja itu isinya cerita keseharian aja, enggak ada PDKT. Tiba-tiba nona itu suruh pulang, tapi suruh pulang itu konteksnya berteman, kayak, ‘kapan sih pulang’, gitu,” ungkap Arie Kriting dilansir dari channel YouTube Luna Maya.
Arie pun terbawa perasaan dengan perhatian Indah hingga akhirnya berani mengungkapkan cintanya. Mereka pun resmi pacaran. Perbedaan usia 12 tahun tak menyurutkan rasa cinta keduanya.
Bermaksud menjalin hubungan ke tahap yang lebih serius, Arie memberanikan diri menemui orang tua Indah. Meski tak direstui, namun Arie pantang menyerah.
"Lagi berusaha memang belum 100 persen, tapi masih berusaha. Sudah beberapa kali bertemu cuma mungkin masih ada hambatan, perbedaan-perbedaan, salah-salah paham. Kalau saya berdoa aja," kata Arie Kriting.
Pada tahun 2019, rumor bahwa Arie sudah diberi restu oleh calon mertuanya mencuat ke publik.
Sayangnya restu itu tak didapat oleh pria kelahiran Kendari tersebut. Arie dan Indah akhirnya memilih menikah tanpa restu.
Alasan Tak Direstui
Dilansir dari Okezone.com, ibunda Indah Permatasari menyebut kemarin malam putrinya sempat berada di rumah. Mengetahui putrinya akan menikah, Nursyah kembali melayangkan protes lantaran Arie dianggap tak tahu tata krama.
"Ada saya dapat kabar. Kemarin kan Indah bermalam di rumah. Dia minta izin mau kawin. Jadi saya bilang, 'Kenapa kawin kayak kawin kebo ya begitu? Saya kan sudah tahu rencana perkawinannya itu dari bulan 12, saya sudah tahu semua itu," ungkap Nursyah.
"Cuma kan perempuan, kasarnya ada tetek bengeknya begitu, adat Makassar bagaimana? Anak perempuan tidak segampang seperti dia bawa-bawa kanan kiri itu, dia jahat banget. Dia jahat banget. Dia jahat bawa anakku kemana-kemana. Dia jahat."
Sejak berhubungan dengan putrinya, kata dia, Arie tak pernah sama sekali mempertemukan keluarganya.
Bahkan saat meminta izin menikah beberapa hari lalu, Indah dikabarkan dengan sengaja membawa ayahnya untuk datang ke sebuah tempat makan dan bertemu Arie.
Hal tersebut sontak membuat Nursyah semakin kesal. Dia bahkan menyebut Arie tak memiliki tata krama, lantaran tidak membawa keluarganya datang ke kediaman keluarga Indah.
"Laki-laki harus berjuang, berusaha mendekati mama dan saudaranya. Sebetulnya kalau kita orang timur, Sulawesi sama Bima itu ada tata kramanya, ada sopan santunnya. Kalau memang dia tidak bisa datang, tapi kan ada keluarganya yang mau mewakili dia, mau datang. Ini tidak ada sama sekali, cuma papinya dia jemput, dia bawa ke tempat makan (bertemu Arie),” pungkasnya.