bakabar.com, JAKARTA - Kasus sekeluarga tewas keracunan di Bekasi makin terasa janggal. Didalami sejak Kamis 12 Januari lalu, sampai hari ini tim penyidik belum juga membeberkan identitas para pelaku.
Keracunan yang menghilangkan nyawa ibu dan dua orang anaknya itu terjadi di sebuah kontrakan di Keting Udik, Bantar Gebang, Bekasi, Kamis pekan lalu.
Didin (41) mantan suami korban mengaku terkejut saat mendapatkan kabar kematian dua anaknya dan mantan istri.
Baca Juga: Polisi Tangkap 3 Pelaku Kasus Sekeluarga Keracunan di Bekasi
Ia pun segera datang ke kantor polisi di Bantar Gebang guna memastikan jika sekeluarga yang keracunan tersebut merupakan keluarganya.
“Dihubungi oleh Polsek Mande (saat itu), katanya anak saya meninggal karena keracunan,” ujarnya pada apahabar melalui sambungan telepon.
“Saat itu berangkat dengan diantar ambulans desa untuk memastikan. Begitu saya tiba di Polsek, anak-anak saya sudah meninggal,” kisahnya, Rabu (18/01).
Baca Juga: Sempat Dirawat, Korban Selamat Sekeluarga Tewas Keracunan Bekasi Pindah RS
Ditemui di waktu yang berbeda Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko memastikan pihaknya sudah mengamankan tiga terduga pelaku.
“Sudah diamankan,” ungkapnya kepada bakabar.com.
Kini polisi masih melakukan pendalaman kasus. Andiko menegaskan pihaknya sudah mengendus adanya tindak pidana dalam kasus ini.
“Artinya ada tindak pidana ya, nanti inisialnya nanti dulu, kita masih komprehensif kan lebih lengkap,” lanjutnya lagi.
Sementara itu, dari kasus ini sedikitnya telah menghilangkan tiga nyawa. Yakni Ai Maimunah, dan kedua anaknya Ridwan Abdul Muiz, dan Muhammad Riswandi. Sementara dua lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.