bakabar.com, BOGOR - Dalam sehari gempa bumi mengguncang kawasan lereng Gunung Salak sebanyak 10 kali. Bahkan, warga was-was untuk menempati kediamannya.
"Saat ini rumah saya sudah tidak bisa ditempati total karena rusak berat," ungkap Herdian (29) ketika ditemui wartawan bakabar.com, Kamis (14/12).
Baca Juga: Gempa Bogor, Pemkab Naikkan Status Tanggap Bencana
Ia mengaku, hampir setiap harinya guncangan gempa sudah kerap terjadi karena memang berada di lereng Gunung Salak.
"Rata-rata dalam sehari ada 7 sampai 10 kali diguncang gempa," pungkasnya.
Kepala Desa Purasari Agus Soleh Lukman mengaku hasil dari mapping saat ini di wilayah dusun 5 sekitar 154 rumah dan dusun 6 ada 156 bangunan, total 310 belum ada tambahan di dusun 2 dan 4 rumah.
"Kalau ditotal warga kami terdampak lebih 600 jiwa, karena rumah yang rusak pun bervariasi tapi semuanya jangan dulu dihuni dan lebih baik mencari tempat aman," katanya.