bakabar.com, MARABAHAN – Pemkab Barito Kuala menghadirkan KH Fakhruddin Nur dari Kuala Tungkal, Jambi, untuk mengisi tausiah di Masjid Agung Al Anwar Marabahan, Kamis (2/6) malam.
Selain dari ruang induk masjid, tausiah KH Fakhruddin Nur dapat disimak secara live streaming mulai pukul 20.00 Wita, atau selepas salat isya.
Meski berasal dari Jambi, KH Fakhruddin Nur sedemikian familiar di masyarakat Kalimantan Selatan.
Salah satunya disebabkan tausiah-tausiah yang dibawakan dengan aksen Bahasa Banjar, baik melalui YouTube maupun pertemuan langsung.
Selain cara penyampaian materi dakwah yang mudah dipahami, tak jarang KH Fakhruddin Nur menyelipkan humor.
Diketahui ikatan Tungkal dengan Kalimantan Selatan terbilang erat. Mengutip blog Tanjab Tempo Doeloe, budaya Banjar di Tungkal disebabkan migrasi orang-orang Banjar ke Jambi di akhir abad 19.
Migrasi ini di antaranya disebabkan perang antara Kerajaan Banjar kontra Kolonial Belanda yang mengakibatkan tekanan politik dan ekonomi.
Akibatnya tak sedikit orang-orang Banjar yang mau tidak mau meninggalkan kampung halaman atau biasa disebut madam.
Di sisi lain, orang-orang Banjar mengharamkan menjadi pegawai pemerintah Belanda, sehingga memilih madam.
Selain mencari tempat kehidupan yang dapat menjamin penghidupan, motif kedatangan orang-orang Banjar ke Tungkal adalah kawasan ini merupakan daerah Kesultanan Islam.
Berikut link live streaming tausiah KH Fakhruddin Nur yang disiarkan melalui akun YouTube Diskominfo Batola.
Selain melalui YouTube, tausiah ini juga disiarkan via Zoom Meeting dengan ID 335 986 2291, serta password ‘setara’.
