4. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur
Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjabat sebagai presiden Indonesia selama kurang lebih 2 tahun (1999 - 2001).
Gus Dur merupakan presiden Indonesia terpilih lewat pemilihan umum yang demokratis setelah sekian lama lenyap dari tanah Nusantara.
Presiden yang kerap melontarkan buyonan menohok ini tidak terlalu lama menjabat sebagai presiden, tapi kepemimpinannya meninggalkan perubahan untuk kaum minoritas.Berikut jasa Gus Dur untuk Indonesia:
Harga Beras Stabil
Gus Dur mengubah Bulog yang merupakan lembaga paling korup pada era Soeharto menjadi lebih transparan, profesional, dan akuntabel.Bersama dengan Rizal Ramli, Gus Dur menciptakan sejumlah formula untuk menjaga kebutuhan pangan terpenuhi dan harga-harga kebutuhan dasar berada pada angka stabil.
Meningkatkan Kemajuan Ekonomi
Rizal Ramli Menteri Koordinator Ekonomi mengungkapkan bahwa Gus Dur berhasil mempercepat pertumbuhan ekonomi dari negatif tiga dan positif 4,9.Pencapaian tersebut berhasil melalui restrukturisasi korporasi milik negara dan unit usaha swasta.
Menghargai Pluralisme dan Meresmikan Agama Konghucu
Gus Dur menghapus diskriminasi etnis Tionghoa dengan Inpres No 6/2000 tanggal 17 Januari 2000 dan mencabut Inpres 17/1967 tentang agama, kepercayaan, dan adat istiadat China.Selain memberikan pengakuan pada agama Konghucu, Gus Dur juga membebaskan penganut Konghucu yang mayoritas keturunan Tiongkok untuk menjalankan ibadah dan budaya secara terbuka.
Gus Dur tutup usia pada usia 69 tahun. Sang tokoh Nahdlatul Ulama ini meninggal dunia pada 30 Desember 2009 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.