Korban meninggalkan dua orang anak yang masih kecil dan seorang istri.
"Korban adalah pemilik dari agen pengiriman paket, sudah menikah, dikaruniai 2 anak laki-laki umur 6 tahun dan 1 tahun," ujarnya.
Baca Juga: Bos Kantor JNT Tambora Ditemukan Tewas Gantung Diri
Menurut Putra, mulanya korban yang merupakan pemilik agen pengiriman paket J&T tiba di kantornya pukul 16.00 WIB.
Sempat menghilang
Korban diketahui sempat menghilang beberapa saat sebelum berhasil ditemukan dalam kondisi tewas oleh karyawan ALG yang bekerja.
"Kemudian datang istrinya dan menanyakan keberadaan suaminya (ALG), dan saksi bilang 'bos sedang ke belakang (toilet)'," ujarnya.
Baca Juga: Pemerkosaan Karyawati JNT Kalideres, Pelaku Sempat Rekam Eks Kekasih
Kedatangan sang istri ke kantor suaminya lantaran khawatir sang suaminya sebelumnya mengirimkan chat aneh yang bernada hendak mengakhiri hidup, sebelum akhirnya ditemukan tewas gantung diri.
"Dicek ke kamar mandi belakang tidak ada. Kemudian istrinya mengajak beberapa karyawan untuk mencari di lantai dua dan di lantai tiga," ujarnya.
Sangat disayangkan korban ditemukan dengan meninggal secara mengenaskan oleh sang istri.
Baca Juga: Kasus Pemerkosaan Karyawan JNT, Motif Cemburu Korban Pacaran dengan Teman Sekantor
"Dan ternyata betul korban ditemukan di lantai tiga dalam kondisi yang sudah meninggal dunia dengan tergantung di ruangan di lantai tiga," ujarnya.
Petugas yang mengevakuasi dilokasi kejadian, Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo.
Selain itu, pemeriksaan terhadap saksi saksi sekitar lokasi dan didapati korban stres berat lantaran terlibat hutang yang bayak ke berbagai pihak dan juga kalah bermain Judi Online
"Utang-piutang karena kalah judi online," ujarnya.