bakabar.com, MARABAHAN – Aliran listrik di sejumlah kawasan di Kalimantan Selatan tiba-tiba padam, Selasa (5/7) sore.
Salah satu daerah yang terdampak pemadaman adalah Barito Kuala. Listrik mulai padam di sejumlah kecamatan sejak pukul 19.30 Wita.
“Sekarang sudah jarang listrik mati. Sekali mati ternyata cukup lama,” papar Mahmud, salah seorang warga Marabahan.
Ternyata situasi serupa tidak hanya terjadi Barito Kuala. Sejumlah kecamatan di Tanah Bumbu, Kotabaru, Balangan dan Tabalong juga merasakan hal serupa.
“Ini disebabkan gangguan sistem kelistrikan di Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 Kilo Volt (KV). Indikasi awal gangguan di jalur transmisi Barikin-Tanjung dan Kasongan-Sampit,” papar Winardi, Manager Komunikasi PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
“Akibatnya suplai listrik di sebagian wilayah Kalsel dan Kalteng padam. Kami sangat menyesal atas kejadian tidak terduga ini,” imbuhnya.
PLN memastikan sedang mengupayakan dengan cepat penanganan gangguan SUTT 150 KV tersebut. Selanjutnya secara bertahap menyalurkan suplai listrik kepada pelanggan.
“Sekarang petugas di lapangan sedang berjibaku melakukan penyesuaian sistem kelistrikan, sehingga suplai listrik kepada pelanggan kembali normal,” tegas Winardi.
Berdasarkan pantauan sistem kelistrikan sampai pukul 18.20 Wita, PLN sudah menormalkan 83,01 MW dari total 205,36 MW beban padam. Dengan demikian, sebanyak 70.321 pelanggan PLN sudah dapat kembali menikmati listrik.