bakabar.com, BANJARBARU - Ada sebagian jalur mudik di Kalimantan Selatan (Kalsel) masih rusak parah, di antaranya, jalan di Halong dan Martapura Lama.
Rusaknya dua ruas jalan provinsi itu lantaran banjir yang cukup lama, sehingga aspal pun tergerus bahkan longsor.
"Benar, dua ruas jalan itu rusak berat," papar Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Kalsel, Azan SY Muaz, Kamis (13/4/2023).
Namun, saat ini pihaknya tengah melakukan identivikasi demi memperlancar arus mudik 1444 Hijriah.
"Kami perlu penanganan dan penelitian mendalam," katanya.
Termasuk beberapa ruas jalan yang rusak ringan. "Ini juga tengah kami tangani dengan penanganan rutin," imbuhnya.
Dia menyebut, kerusakan jalan provinsi saat ini tak lain karena aktivitas jalan yang tinggi, serta faktor alam, mengingat curah hujan yang tingggi beberapa waktu terakhir.
Ditambahkan Kasi Jalan Bina Marga, Wahid, selain aktivitas di jalan yang tinggi, juga karena cuaca. Sebab musuh utama aspal jalan itu adalah air. "Seperti banjir," sahutnya.
Wahid berharap masyarakat bisa dapat memahami situasi dan kondisi jalan saat ini, agar tetap berhati-hati saat mudik lebaran.
Di sisi lain, Labid LLAJ Dishub Kalsel, Mutaim mengatakan, ada dua titik jalur mudik yang rawan kecelakaan.
Yakni jalan nasional Km 171 Satui di Tanah Bumbu dan tikungan tajam Km 92 Kintap, Kabupaten Tanah Laut.
"Jadi pemudik diimbau untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama di dua titik yang rawan kecelakaan itu," ujarnya.