bakabar.com, JAKARTA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dinilai sebagai ketua KPK terburuk dan paling kacau yang pernah ada.
Pasalnya, Firli terlihat menghadiri Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) di Surabaya bersama Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron.
Abdul latif merupakan tersangka kasus korupsi dari jual beli jabatan saat dirinya menjabat sebagai Bupati Bangkalan.
“Kalau benar kejadiannya seperti itu, maka tidak salah lagi Firli itu ketua KPK yang paling kacau,” ujar Abdul Fickar selaku Pakar Hukum Pidana kepada bakabar.com, Sabtu (3/12).
Baca Juga: KSPM Desak KPK Segera Tangkap Komjen Pol Agus Terkait Kasus Mafia Tambang Kalimantan
Fickar mengatakan jika hal tersebut telah merusak dan mencoreng nama KPK. Menurutnya, seorang tersangka yang hadir bersama ketua lembaga penegak hukum dapat memengaruhi nilai-nilai lembaga itu sendiri.
“Itu bisa menjatuhkan nama baik dan reputasi KPK sebagai lembaga,” paparnya.
Diketahui, Abdul Latif telah resmi ditetapkan sebagai tersangka namun belum ditahan. KPK telah menetapkan Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron sebagai tersangka dalam kasus dugaan jual beli jabatan di lingkungan pemkab.
Terkait hal itu, Firli mengaku jika kasus Abdul Latif masih dalam proses penyelidikan dan pendalaman oleh tim penyidik.
“Sabar ya, masih didalami oleh tim penyidik,” kata Firli.