bakabar.com, KANDANGAN - Satuan Tugas (Satgas) Karhutla Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) berjibaku memadamkan api di Daha Barat pada Senin (17/7).
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSS, kebakaran lahan ini terjadi di Desa Bajayau Tengah, Daha Barat.
Personel gabungan dari Satgas Karhutla HSS beserta Tim Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat PT Subur Agro Makmur (TKTD PT SAM) terjun langsung melakukan penanganan.
Kepala Pelaksana BPBD HSS, Kusairi menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi kebakaran di lahan rawa wilayah Daha Barat sekitar pukul 13.00 Wita.
"Masih dalam penanganan tim gabungan Satgas Karhutla bersama TKTD PT SAM," ucap Kusairi.
Lokasi kebakaran dipastikan jauh dari pemukiman penduduk. Di mana, tim gabungan harus menggunakan kapal atau perahu mesin untuk menuju ke titik api.
"Lumayan jauh, tetapi sumber air pemadaman masih tersedia di lokasi," katanya.
Pihaknya memperkirakan pada Juli hingga September merupakan puncak kemarau sehingga potensi karhutla akan mengalami peningkatan.
"Sudah mulai muncul titik api di beberapa lokasi khususnya daerah rawan karhutla yakni di Daha Selatan, Daha Barat, Daha Utara dan Kalumpang," jelasnya.
Mengantisipasi meluasnya kebakaran, pihaknya bekerja sama dengan desa dan kecamatan telah mendirikan posko bencana karhutla.
Selain di Daha Barat, pihaknya juga menerima informasi terjadi kebakaran lahan yang nyaris mendekati pemukiman penduduk Kalumpang.
"Kami koordinasikan dan telah ditangani Satgas Kecamatan Kalumpang," tandasnya.
Terpisah, salah seorang relawan Fire RescueTirek Kalumpang, Roni menjelaskan, kebakaran yang nyaris mendekati pemukiman penduduk itu ternyata bukan di HSS melainkan kabupaten tetangga.
"Perbatasan, tetapi masuk wilayah Kabupaten Tapin tepatnya di Desa Masta, Kecamatan Bakarangan," tutupnya.
