bakabar.com, BARABAI – Badan Intelijen Negara (BIN) Kalsel bekerja sama Dinas Kesehatan (Dinkes) Hulu Sungai Tengah (HST) gencar melakukan vaksinasi untuk anak.
BIN memfasilitasi 1000 dosis Sinovac untuk umur 6-11 tahun. Seribu dosis itu disebar ke beberapa sekolah, baik di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) dan Kementerian Agama (Kemenag) maupun swasta.
Selama Februari 2021 ini BIN melaksanakan vaksinasi di SDN 2 Banua Hanyar, Dangu dan Haur Gading. Sementara untuk sekolah madrasah BIN telah memberikan vaksin kepada siswa di MIS NU Sungai Tabu Darat dan MIN 11 dan MIN 3 HST.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes HST, Abdi Budiman menyebutkan vaksinasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu tubuh juga mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi.
“Meskipun tidak 100 persen bisa melindungi, vaksin ini dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat Covid-19. Bagi yang sudah mendapat vaksin, tidak hanya hanya melindungi diri sendiri, tapi juga orang-orang di sekitar yang belum memiliki kekebalan terhadap virus Corona,” kata Abdi, Senin (7/2).
Abdi menjamin vaksin itu aman bagi semua kalangan. Sekalipun bagi yang memilik komorbid, dengan catatan harus dalam pengawasan dokter.
“Vaksin ini tidak diberikan kepada orang yang sedang sakit berat atau sudah terinfeksi virus Corona,” terang Abdi.
Dia berharap dengan vaksinasi, herd immunity anak ini di HST segera terbentuk. Selain itu, vaksinasi bisa menjadi solusi untuk menyudahi pandemi yang telah memakan banyak korban jiwa serta melumpuhkan aktivitas masyarakat.
Abdi meminta agar seluruh elemen masyarakat ikut berpartisipasi dalam program vaksinasi
“Mari sukseskan program vaksinasi Covid-19 yang diberikan gratis oleh pemerintah untuk seluruh rakyat Indonesia,” tutup Abdi.
Untuk sasaran vaksinasi anak di HST ada 26.306. Hingga 5 Februari tadi, cakupan vaksinasi telah mencapai 38,07 persen atau 10.015 anak yang menerima dosis pertama.