bakabar.com, JAKARTA - PPP tampaknya masih setia di barisan pendukung Ganjar Pranowo. Teranyar, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) partai Kakbah, Sandiaga Uno mengungkap isi rapat koordinasi.
Membahas prosesi Pilpres 2024, PPP menggelar rapat koordinasi di Jakarta, Minggu (27/8). Sandi tak menampik gelombang kader partai Kakbah yang ingin tetap setia mendukung Ganjar.
"Nanti akan disampaikan oleh bapak Plt ketum bahwa PPP akan mengusung Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dan bacawapresnya dari PPP," kata Sandiaga seusai rapat di Masjid At-Taqwa.
Baca Juga: PPP Kukuh Duetkan Ganjar dan Sandi
Rapat turut membahas momentum konstestasi Pilpres yang semakin mepet. Atau kurang dari 180 hari. PPP pun mempercepat manuver persiapan politik.
"Kita hanya punya waktu kurang dari 60 hari untuk penentuan capres dan cawapres dan kurang dari 180 hari untuk Februari," jelasnya.
"Oleh karena itu mesin PPP sekarang sudah masuk gigi 3 dan kita akan tingkatkan akselerasi agar target 11 juta suara dan 40-50 kursi serta target memenangkan Pilpres dan Pilkada ini bisa kita capai," ujar Sandi lagi.
Baca Juga: PPP Bakal Fokus Duetkan Sandiaga dan Ganjar
Namun, Sandiaga tak membahas adanya jalan alternatif termasuk isu terbentuknya poros koalisi baru antara PPP, Demokrat dan PKS.
"Tidak ada alternatif. Kita terikat kerja sama politik dan fokus pada apa yang sudah ditandatangani dan kita dikuatkan oleh Rapimnas yang kukuh berjuang bersama PDIP," tegasnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu mengklaim bahwa komunikasi antara Partai Demokrat dan PKS sepenuhnya berada di tangan Plt Ketua Umum, Muhammad Mardiono.
"Komunikasi kalau di level partai adalah dilakukan semuanya oleh Plt Ketum, tapi saya akan mengusulkan seperti yang saya sampaikan bahwa kita harus mampu untuk bisa mengajak berjuang bersama dalam dinamika politik yang terjadi," pungkasnya.