Sport

Sama-Sama Raih Sextuple, Ini Beda Bayern Munich 2021 dan Barcelona 2009

apahabar.com, DOHA – Sejarah enam gelar semusim atau sextuple kembali berulang. Setelah Barcelona di musim 2008/2009,…

Featured-Image
Bayern Munich menutup pencapaian enam gelar semusim dengan memenangi Piala Dunia Antarklub 2021. Foto-Republika

bakabar.com, DOHA – Sejarah enam gelar semusim atau sextuple kembali berulang. Setelah Barcelona di musim 2008/2009, prestasi serupa diraihg Bayern Munich 2020/2021.

Bayern Munich meraih sextuple melalui keberhasilan menjuarai FIFA World Cup Club atau Piala Dunia Antarklub 2021, Jumat (12/2).

Mereka mengalahkan jawara Piala Emas Concacaf, Tigres, berkat gol semata wayang Benjamin Pavard di Stadion Education City Qatar.

Awalnya gol itu dianulir karena offside. Tetapi setelah tinjauan VAR, wasit Esteban Ostojich memberi Bayern keunggulan.

Dengan demikian, Piala Dunia Antarklub melengkapi lima gelar yang sudah diraih Bayern berupa Liga Jerman/Bundesliga, DFB-Pokal, Liga Champions, Piala Super DFL dan Piala Super Eropa.

Dalam sejarah sepakbola dunia, hanya dua klub yang memenangkan segalanya dalam semusim. Sebelumnya adalah Barcelona yang dilatih Josep Guardiola di musim 2008/2009.

Kendati demikian, terdapat sejumlah perbedaan yang mengawali keberhasilan kedua klub meraih enam gelar semusim. Dilansir dari Libero, berikut perbedaan kedua klub

1. Liga

Baik Bayern Munich maupun Barcelona memulai kampanye enam gelar dengan menjuarai kompetisi domestik di masing-masing negara.

Di Liga Spanyol, Barcelona menjadi kampuin dengan 87 angka, unggul 9 poin atas Real Madrid sebagai pesaing terdekat.

Lionel Messi cs meraih 27 kemenangan, 6 imbang dan 5 kekalahan dengan mencetak 105 gol dan kebobolan 34 gol.

Bayern Munich memenangi Liga Jerman dengan perolehan 82 angka, unggul 13 angka atas Borussia Dortmund di posisi kedua.

Mereka memperoleh angka lebih sedikit dari Barcelona, karena sempat mengalami masalah internal di awal musim yang berujung pemecatan pelatih Niko Kovac dan kemudian digantikan Hansi Flick.

Selanjutnya ditangani Hansi Flick, Bayern Munich memenangkan 19 dari 20 pertandingan tersisa. Mereka tercatat hanya mengalami sekali kekalahan.

2. Kejuaraan domestik

Untuk memenangi Copa de Rey, Barcelona meraih 7 kemenangan dan 2 imbang. Mereka mencetak 15 gol dan kebobolan 8 gol.

Sementara Bayern Munich memenangkan seluruh 6 pertandingan dalam perjalanan meraih Piala Jerman. Die Roten mencetak 16 gol dan kebobolan 8 gol

3. Liga Champions

Perjalanan Barcelona di Liga Champions musim 2008-2009 bisa dianggap lebih berat. Mereka harus memulai dari babak kualifikasi, setelah hanya menduduki peringkat ketiga di klasemen akhir Liga Spanyol.

Lolos ke putaran final dengan mengalahkan Wisla Krakow, perjalanan Barcelona pun tak terlalu mulus.

Mereka sempat ditahan imbang FC Basel di babak penyisihan, serta kalah dari Shakhtar Donetsk di pertandingan terakhir Grup C.

Selanjutnya di babak 16 besar, Barcelona sempat ditahan imbang Olympique Lyon. Mereka juga sempat bermain imbang kontra Bayern Munich di leg kedua perempatfinal.

Kemudian di semifinal, Barcelona bahkan harus lolos ke final dengan hanya mengandalkan agresivitas di kandang lawan.

Mereka dua kali bermain imbang melawan Chelsea di semifinal, tapi lolos karena mencetak satu gol lewat Andres Iniesta di Stadion Stamford Bridge.

Menjejak partai final, Barcelona mengalahkan Manchester United 2-0 yang masih diperkuat Cristiano Ronaldo, serta dilatih Sir Alex Ferguson.

Sementara perjalanan Bayern Munich di Liga Champions terbilang mulus. Mereka menyapu bersih 11 pertandingan dengan kemenangan, termasuk mengalahkan Barcelona 8-2 di perempatfinal.

Mereka juga nyaris selalu mencetak lebih dari sebiji gol. Satu-satunya pertandingan yang hanya ditandai sebiji gol adalah final kontra Paris Saint Germain.

4. Piala Super

Barcelona mengalahkan Athletic Bilbao dengan skor 5-2 dalam dua pertandingan di Piala Super Spanyol,

Sedangkan Bayern Munich meraih trofi Piala Super Jerman dengan kemenangan 3-2 atas Borussia Dortmund.

5. Piala Super Eropa

Memasuki Piala Super Eropa, kedua klub harus menjalani babak tambahan. Barcelona meraih trofi tersebut, setelah Pedro Rodriguez mencetak satu-satunya gol ke gawang Shakhtar Donetsk.

Sementara Javier Martinez menjadi pahlawan Bayern Munchen yang mengalahkan Sevilla 2-1, setelah bermain 1-1 di waktu normal.

4. Piala Dunia Antarklub

Baik Bayern Munich maupun Barcelona sama-sama hanya menang 1-0 di final. Akan tetapi Barcelona membutuhkan babak tambahan untuk menumbangkan Estudiantes de La Plata.

Total selama semusim, Barcelona membukukan 46 kemenangan, 13 imbang dan 6 kekalahan untuk meraih enam gelar sepanjang 2008-2009. Mereka mencetak 163 gol dan kebobolan 59 gol.
Di sisi lain, Bayern Munich meraih 47 kemenangan, 4 imbang dan 4 kekalahan dengan mencetak 167 gol dan kebobolan 51 gol.

Dihitung rata-rata per pertandingan, Bayern Munich mencetak lebih banyak dan Barcelona lebih sedikit kebobolan.



Komentar
Banner
Banner