bakabar.com, JAKARTA – Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berhasil mencetak rekor tertinggi pada perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (14/04).
Terpantau BBRI berhasil ditutup menguat 1,91 persen dan menyentuh level Rp5.975 per lembar saham. Berkat penguatan tersebut, kapitalisasi pasar BBRI mencapai Rp769,17 triliun.
Selain itu, berdasarkan data RTI, Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) saham BBRI sebesar Rp1,55 triliun pada perdagangan Senin (17/4).
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Muhammad Nafan Aji Gusta mengungkapkan alasan harga saham BBRI menyentuh rekor tertinggi.
Baca Juga: Penjualan Sukuk Ritel SR018, BRI: Lampaui Target hingga 231,25 Persen
“Penguatan tersebut didasari oleh pencapaian pertumbuhan kinerja BBRI sepanjang 2022 imbas dari penyaluran kredit ke masyarakat,” ujrnya kepada bakabar.com, Selasa (18/4).
Penyaluran kredit BBRI tersebut didominasi oleh pembiayaan untuk UMKM. Berdasarkan data Bank BRI, penyaluran kredit untuk UMKM mencakup 67 persen total pendapatan perseroan.
Secara total porsi penyaluran kredit untuk UMKM oleh perbankan mencapai 22 persen dan BBRI mendominasi presentase tersebut. Keberhasilan BBRI dalam penyaluran kredit kepada UMKM menunjukan adanya peningkatan kualitas dari sisi pelaku usaha.
Baca Juga: Asing Berburu Saham Blue Chip, Mirae: Apresiasi Pencapaian Kinerja
“Hal tersebut berdampak pada peningkatan daya beli masyarakat yang juga berkontribusi pada pertumbuhan kinerja emiten,” paparnya.
Selain itu, didukung oleh aksi korporasi perseroan yang berencana membagikan dividen sebesar Rp34,89 triliun. Hal itu sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (12/4).