News

Rusia Klaim Kuasai Jalur Pemasok Air Utama di Ukraina

apahabar.com, MOSKOW – Rusia mengklaim pasukannya telah menguasai jalur pemasok air utama di Ukraina. Pasokan air…

Featured-Image
Konvoi kendaraan lapis baja Rusia di Krimea. Foto-AP Photo/File

bakabar.com, MOSKOW – Rusia mengklaim pasukannya telah menguasai jalur pemasok air utama di Ukraina. Pasokan air itu akan dialirkan ke semenanjung Krimea yang dicaplok Rusia, di mana selama 8 tahun terakhir mengalami kekurangan pasokan air akibat pemblokiran Ukraina.

“Detasemen penyerang dan pasukan lintas udara di Krimea memastikan keluarnya pasukan Rusia ke kota Kherson,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Igor Konashenkov.

“Ini memungkinkan untuk membuka blokir Kanal Krimea Utara dan memulihkan pasokan air ke semenanjung Krimea,” imbuhnya.

Selain menguasai jalur pasokan air, pasukan militer Rusia juga telah memasuki ibu kota Kiev. Kementerian Pertahanan Ukraina menyebut ‘musuh’ telah berada di distrik Obolon, yang berjarak 9 kilometer dari gedung parlemen di pusat kota Kiev.

Seperti dilansir Detik.com dari BBC, Kementerian Pertahanan Ukraina mendorong warga setempat untuk membuat bom molotov untuk melawan pasukan Rusia yang mendekati wilayah mereka. Warga sipil lainnya disarankan untuk mencari perlindungan.

“Warga yang damai — berhati-hatilah. Jangan tinggalkan rumah,” imbau kementerian.

Tidak diketahui jumlah pasukan Rusia yang telah memasuki Kiev. Namun sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan apa yang disebut sebagai konvoi kendaraan lapis baja melaju di jalanan distrik Obolon.

Video-video itu tampaknya direkam oleh warga dari rumah masing-masing. BBC mengonfirmasi bahwa video itu benar diambil di distrik Obolon.

Presiden Volodymyr Zelensky pada Jumat (25/2) menuduh militer Rusia juga menargetkan area-area sipil dan memuji warga Ukraina atas ‘kepahlawanan’ mereka.

“Mereka mengatakan bahwa objek-objek sipil bukanlah target bagi mereka. Ini adalah kebohongan lain dari mereka. Kenyataannya, mereka tidak membedakan area-area di mana mereka beroperasi,” sebutnya.



Komentar
Banner
Banner