bakabar.com, PALANGKA RAYA – Kebakaran menghanguskan rumah betang, tempat menginap peserta Liga Santri Piala KASAD 2022 Regional Korem 102/Pjg di Palangka Raya, Kalteng, Kamis (11/8) malam.
Rumah betang yang merupakan miniatur budaya Kalteng di Jalan Sisingamangaraja VI, dekat kawasan sentra industri Temanggung Tilung itu terbakar sekitar pukul 23.20 WIB.
Informasi dihimpun, rumah betang tersebut dihuni peserta Liga Santri asal Barito Utara (Barut), perwakilan Kodim 1013 Muara Teweh.
Serma Maryono selaku pendamping kontingen Liga Santri Barut mengaku sudah menginap beberapa hari lalu di rumah betang tersebut.
Ia menyebutkan saat api berkobar seluruh penghuni sedang terlelap tidur.
Namun, tiba-tiba ada teriakan dari penjaga rumah betang bahwa ada kebakaran.
Tak ayal membuat seisi rumah panik berhamburan ke luar.
“Yang menginap di rumah betang ini ada 25 santri dan 4 orang pendamping, juga termasuk 1 keluarga penjaga yang saya belum tahu berapa jumlahnya,” kata Maryono kepada awak media di lokasi kejadian.
Saat kejadian, ia melihat api merambat dari lantai bawah bagian belakang, berjarak kurang lebih 10 meter dari tempat tidur dan saat itu listrik sudah padam.
“Kami bersama anak-anak santri langsung berlarian menyelamatkan diri, bahkan ada yang tidak sempat mengenakan baju. Semua berkas anak-anak santri dan materil lainnya juga tidak sempat diselamatkan” terangnya.
Sementara itu, salah satu saksi mata Eren menyebutkan api muncul dari bagian belakang rumah betang. Ia menduga akibat korsleting listrik.
“Saya tadi sempat berteriak dan melihat penghuni rumah lari menyelamatkan diri,” katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, hanya saja berkas penting dari peserta Liga Santri asal Barito Utara ikut terbakar.
Api baru dapat dipadamkan oleh Tim Gabungan pemadam kebakaran sekitar 1 jam kemudian. Sementara total kerugian belum bisa dipastikan.
Lokasi kebakaran kini telah dipasang garis polisi untuk dilakukan identifikasi oleh Tim Inafis Polresta Palangka Raya.