bakabar.com, JAKARTA – Saat ketegangan dengan Ukraina meningkat, Rusia melakukan uji coba rudal balistik hipersonik terbarunya, rudal luncur, dan rudal balistik berkemampuan nuklir. Semua rudal yang diluncurkan dilaporkan tepat sasaran,
Kremlin mengatakan latihan itu juga menguji coba pesawat penembak bom Tupolev Tu-95 serta kapal selam.
“Semua rudal mencapai target mereka, mengonfirmasi tujuan kinerja mereka,” katanya dalam sebuah pernyataan seperti dikutip CNN Indonesia dari AFP, Sabtu (19/2).
Kepala Staf Umum Militer Rusia Valery Gerasimov mengatakan tujuan latihan adalah untuk menyempurnakan kinerja pasukan ofensif strategis.
“Tujuan utama dari latihan ini adalah untuk menyempurnakan kinerja pasukan ofensif strategis kami, dengan tujuan memberikan serangan yang dijamin tepat sasaran pada musuh,” kata dia.
Latihan itu juga disaksikan langsung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Belarus Alexander Lukashenko dari ruang situasi Kremlin.
Gerasimov mengatakan latihan strategis itu terdiri dari dua tahap. Pertama, adalah menguji kerja senjata dengan potensi ancaman yang lebih tinggi.
“Yang kedua melibatkan sanksi, penggunaan senjata ofensif strategis secara besar-besaran dari Federasi Rusia jika terjadi serangan balasan,” kata dia.
Latihan itu juga termasuk latihan angkatan laut Rusia di Laut Hitam dan Laut Utara, serta pasukan strategis.