bakabar.com, PELAIHARI - Tim Surveior Reakreditasi RSUD H Boejasin menginterview Bupati Tanah Laut (Tala) H. Sukamta menjelang kenaikan kelas rumah sakit tersebut.
Selain Sukamta, Dewan Pengawas Rumah Sakit serta Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Akhmad Khairin, juga Dirut RSUD dr. Isna Farida juga turut di-interview, Kamis (21/11).
Seperti diketahui, Tim Surveior Reakreditasi RSUD H Boejasin melakukan penilaian terhadap standar yang sudah diterapkan di rumah sakit dan disesuaikan dengan aturan standar yang ada. Penilaian dilakukan pada 20 hingga 23 November mendatang.
Dari pantauan, Tim Surveior Reakreditasi yang terdiri dari tiga orang, melontarkan beberapa pertanyaan terkait standar, sistem pengelolaan, kepegawaian serta hal lainnya kepada Bupati Tala Sukamta, DPRS Akhmad Khairin dan Direktur RSUD H. Boejasin.
Sukamta mengatakan RSUD H Boejasin menggunakan pengelolaan BLUD sejak 2010 agar agar bisa melakukan pengelolaan dengan leluasa.
"Namun meski BLUD, tidak sedikitpun kami meniatkan RSUD H Boejasin ini sebagai pencari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena bagi kami pelayanan untuk masyarakat adalah prioritas," jelas Kamta.
Selama ini RSUD H.Boejasin dengan Pemkab Tala sangat mendukung penyetaraan pendidikan bagi karyawan-karyawati lingkup RSUD H.Boejasin.
"Dukungan dilakukan, menawarkan peningkatan kinerja dan SDM di RSUD H Boejasin dengan memberikan tugas belajar dan izin belajar," ucap Sukamta.
Baca Juga: Sukamta Pastikan Perizinan di Tala Tak Berbelit-belit
Baca Juga: Peringati Milad, Desa Warga Bukit Mulya Kintap Gelar Pengajian Umum
Reporter : Ahc14
Editor: Puja Mandela