bakabar.com, BANDUNG - Rumah Sakit Dr Hasan Sadikin Bandung berhasil melakukan operasi pemisahan kembar siam, Hasan dan Husein (13 bulan). Bayi asal Subang, Jawa Barat itu mengalami dempet di bagian dada dan perut.
"Istilah medisnya, Conjoint Twint Thoraco-omphalopagus," kata Ketua Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSHS, dr Dikky Drajat, SpBA.
Operasi itu dilakukan kemarin, Senin (23/10). Operasi kali ini merupakan ke-12 kalinya dari total 27 kasus bayi kembar siam yang ditangani RSHS dalam 10 tahun terakhir.
Baca Juga: Edarkan Sabu dan Ribuan Ekstasi, Ibu dan Anak di Bandung Ditangkap
Baca Juga: Pengemudi Mobil Seret RX King Sejauh 5 Km di Bandung Jadi Tersangka
Operasi memakan waktu 6 hingga 12 jam. Meliputi fase rekonstruksi dan pemberian anestesi.
Menurut Dikky, organ dalam bayi kembar siam yang dempet pada jaringan liver dan biasanya menempel juga selaput jantung. Tingkat kesulitan yang tinggi ada pada pemisahan jaringan liver.
"Dengan keahlian kami, insyaallah teratasi," terang dia.
Penanganan kembar siam ini melibatkan berbagai multidisiplin dalam bidang kedokteran. Yakni dokter spesialis anestesi, spesialis bedah anak, spesialis bedak thorax, spesialis bedah plastik, spesialis anak, spesialis jiwa, spesialis rehabilitasi medik, dan radiologi.