Tak Berkategori

Rindu Yogya, Ibu Rumah Tangga Ini Tawarkan Gudeg Kangen

apahabar.com, BANJARMASIN – Di tengah pandemi Covid-19, masyarakat dianjurkan untuk tidak berpergian maupun pulang ke kampung…

Featured-Image
Pemilik Gudeg Kangen, Veronica. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN - Di tengah pandemi Covid-19, masyarakat dianjurkan untuk tidak berpergian maupun pulang ke kampung halaman. Kebijakan ini memaksa sebagian orang kangen akan kehangatan dan makanan khas tempat asal.

Khusus warga Daerah Istimewa Yogyakarta tidak perlu merasa khawatir, seorang ibu rumah tangga, Veronica, menawarkan makanan khas Yogya berupa gudeg sebagai obat penahan rindu akan suasana kampung halaman.

Usaha keluarga yang dirintisnya bersama suami Agus Cahyo ini diberi nama "Gudeg Kangen". Kuliner tersebut kini dipromosikan melalui Whatsapp.

"Kita kangen dan rindu kuliner khas Jogja, makanya kita namakan 'Gudeg Kangen' untuk mengobati rasa kangen yang tidak bisa pulang kampung karena pandemi Covid-19," ujar Mbak Vero, sapaan akrabnya.

Mbak Vero menceritakan sebenarnya usaha keluarga ini berawal dari sebuah keisengan memasak kuliner khas Yogyakarta itu. Namun seiring berjalannya waktu, teman dan suami mendorong dirinya untuk menjual masakan itu secara luas.

"Respon teman-teman banyak yang positif, jadi kita teruskan saja jualan Gudeg ini," ucapnya.

Selain via Medsos, Gudeg Kangen dijual di dalam rumah tempat tinggalnya di Jalan Sungai Andai, Banjarmasin Utara.

Suami dan kedua anaknya pun turut membantu, karena pada saat ini aktivitas sekolah sedang diliburkan sementara akibat pandemi Covid-19.

Pada akhir pekan (Sabtu-Minggu), Gudeg Kangen dijual di depan rumah. Waktu buka sekitar pukul 06.00 Wita setiap paginya. Makanan khas Jogja ini dijual dengan kisaran harga Rp17 ribu hingga Rp25 ribu. Tergantung lauk pauk yang diinginkan konsumen.

"Jadi semacam lesehan seperti suasana di Jogja juga biar tidak hilang dan warga yang Gowes bisa mampir," jelasnya.

Ia mengungkapkan, pelanggan yang memesan masakan Gudeg ini bervariasi. Dari warga Jogja yang menetap di Banjarmasin hingga kalangan pejabat daerah. Seperti Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, Wakil Ketua DPRD Kalsel M Syaripuddin dan Mantan Wakil Gubernur Kalsel Rosehan.

Setiap harinya, Gudeg Kangen disiapkan 100 pcs. Dari jumlah itu, banyak pelanggan yang tidak mendapat bagian.

"Ya jika ingin memesan Gudeg, pesan satu hari sebelumnya karena makanan ini kita sediakan selalu segar," tuturnya.

Sementara itu, salah satu pelanggan Suwarjiah rela menyempatkan diri ke rumah Veronica untuk merasakan kuliner Gudeg ini.

Sebab pandemi Corona membuat dirinya tak bisa pulang kampung ke kawasan istimewa Jawa Tengah (Jateng) itu ketika Idul Fitri.

Soalnya setiap tahun, ia selalu pulang kampung dan mengobati rasa kangen dengan menikmati Gudeg.

"Saya sangat bersyukur merasakan makanan Gudeg ini, bisa menjadi pengobat rindu dan semoga (usaha) Gudeg ini dipertahankan," tuturnya.

Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner