Hot Borneo

Ribut-Ribut Revitalisasi Sekumpul, BPPW Kalsel: Sesuai RAB!

apahabar.com, MARTAPURA – Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Selatan (Kalsel) akhirnya buka suara terkait ribut-ribut…

Featured-Image
Pemasangan paving block Sekumpul Martapura. Foto-dok/apahabar.com

bakabar.com, MARTAPURA - Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Selatan (Kalsel) akhirnya buka suara terkait ribut-ribut proyek revitalisasi Sekumpul.

Sebelumnya hasil revitalisasi kawasan religi Sekumpul tahap I banjir kritik dari sejumlah tokoh masyarakat.

Salah satunya soal paving block yang dipasang tanpa dicor, dan guiding block bagi disabilitas hanya dilem.

BPPW Kalsel menilai pembangunan sudah sesuai dengan kontrak dan rencana anggaran biaya (RAB).

"Intinya kami dari balai sebagai pelaksana, pengerjaan itu sudah sesuai kontrak dan RAB. Apa yang ada dalam kontrak, itu yang kami kerjakan," ucap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengembangan Kawasan Permukiman BPPW Kalsel, Noor Dewi Sari kepada bakabar.com, Rabu (8/6).

"Dari (segi) estetika, kami menilai sudah sesuai dari perencanaan penataan kawasan," sambungnya.

Oleh karenanya, pihaknya menerima dan tak mempermasalahkan hasil pembangunan ketika serah terima sementara pekerjaan (PHO) dari kontraktor, akhir Maret lalu.

Kendati begitu, ia tak menapik jika sejumlah titik trotoar atau jalur khusus pejalan kaki mengalami kerusakan.

Namun beruntung hal itu masih dalam tahap pemeliharaan hingga September 2022 mendatang.

Ia menyebut, paving block dan guiding block rusak akibat dilewati mobil yang keluar masuk di pertokoan, rumah sakit dan kantor.

"Rusak akibat dilewati roda empat yang melebihi tonase yang disyaratkan, itu yang mengakibatkan trotoar mengalami kerusakan, kami sudah melakukan identifikasi hanya di spot-spot itu saja yang rusak," tegasnya.

Semestinya, sambung dia, trotoar hanya untuk pejalan kaki, bukan dilewati mobil.

Lantas, apakah perencanaannya kurang matang?

Ia berdalih, perencanaan sudah ditentukan Kementerian PUPR. Ia mengaku tak bisa berbicara banyak terkait hal tersebut.

Akan tetapi, ia memastikan kontraktor akan melakukan perbaikan pada spot-spot yang rusak hingga akhirnya dapat diserahterimakan.

img

(PPK) Pengembangan Kawasan Permukiman Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalsel Kementerian PUPR, Noor Dewi Sari. Foto-bakabar.com/Hendralianor

Komentar
Banner
Banner