News

Ribuan Pengungsi Gempa Cianjur Mulai Diserang Penyakit

Berbagai penyakit mulai menyerang pengungsi gempar di Cianjur, Jawa Barat, hingga lebih dari sepakan pascakejadian.

Featured-Image
Warga yang mengungsi akibat gempa bumi di Lapangan Voli Kelurahan Pamoyanan Kecamatan Cianjur Kota, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (29/11). Foto: Antara

bakabar.com, JAKARTA – Berbagai penyakit mulai menyerang pengungsi gempa di Cianjur, Jawa Barat, hingga lebih dari sepakan pascakejadian.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur melaporkan sekitar 2.000 pengungsi gempa bumi mulai terserang penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

"Kumulatif pasien ISPA sudah 2.000 orang, diare di bawah 2.000 dan hipertensi sekitar 1.000," papar Kepala Dinkes Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy, seperti dilansir Antara, Selasa (29/11).

"Kami juga memperhatikan pasien kormobid, terutama diabetes, hipertensi dan TBC, termasuk kelanjutan pengobatan pasien dengan gangguan jiwa," imbuhnya.

Baca Juga: Mendesak, Korban Gempa Cianjur Butuh Bantuan Tenda-tenda Kecil

Dalam upaya pencegahan penyakit berbasis lingkungan di kalangan pengungsi, Dinkes Cianjur mendirikan empat Puskesmas lapangan di Cijedil, Cugenang, Nagrak dan Warung Kondang.

Sementara korban meninggal akibat gempa sudah mencapai 327 jiwa, setelah petugas gabungan kembali menemukan 4 korban yang tertimbun longsor. 

"Adapun total korban yang masih dalam pencarian berjumlah 13 orang," jelas Dandim 0608 Cianjur Letkol Arm Hariyanto.

Kemudian korban luka berat tercatat 595 orang dan masih dirawat sebanyak 68 orang. Sedangkan korban luka ringan sudah ditangani dan dipulangkan ke rumah masing-masing.

Sedangkan rusak berat hingga ringan akibaat gempa sebanyak 83.747 unit.  Kemudian bangunan sekolah rusak 511 unit, tempat ibadah 187 unit, fasilitas kesehatan 14 unit, dan gedung kantor 17 unit.

Editor


Komentar
Banner
Banner