News

Ribuan Buruh Demo di Patung Kuda Serukan 5 Tuntutan

apahabar.com, JAKARTA – Ribuan buruh yang tergabung dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh  Indonesia (KASBI) memenuhi kawasan…

Featured-Image
Ribuan massa demonstran yang tergabung dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) memenuhi kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat. Foto: apahabar.com/BS

apahabar.com, JAKARTA - Ribuan buruh yang tergabung dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) memenuhi kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Senin (13/9/2022). Mereka melakukan aksi demo penolakan kenaikan BBM subsidi.

Massa demo yang terdiri dari buruh dan mahasiswa tersebut melakukan long march dari Sarinah menuju Jalan Medan Merdeka Barat atau kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat

“Efek dominonya hampir kebutuhan jadi naik. Di kepemimpinan Jokowi-Amin krisis ekonomi krisis kesehatan banyak korbankan rakyat jadi tumbal, buruh hilang pekerjaan,” ujar Juru Bicara KASBI, Nining Elitos di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022).

Nining mengungkapkan dalam aksi demonstrasi kali ini KASBI membawa 5 tuntutan. Di antaranya seperti, pertama, menolak upah murah dengan memberlakukan upah layak nasional.

Kedua, hapuskan sistem kerja kontrak dan outsourching. Ketiga, menuntut diberikan jaminan sosial, bukan dalam bentuk asuransi sosial. Keempat, turunkan harga BBM dan kebutuhan pokok. Terakhir, kelimat, berikan pendidikan dan kesehatan gratis untuk rakyat.

“Berbagai macam kebijakan ini dicabut, kebijakan ini tidak berpihak pada rakyat. Jangan sampai kemudian rakyat betul-betul marah. Hari ini adalah sebagai peringatan terhadap kekuasaan. Hentikanlah menzolimi rakyat,” ujarnya.

Ia juga mengatakan regulasi kebijakan pemerintah tidak berpihak kepada rakyat. Melalui aksi tersebut, kata Nining, sebagaian besar buruh hari ini mewakili rakyat untuk bisa menurunkan harga harga pangan dan BBM.

“Negara untuk mensejahterakan rakyat ya. Untuk memberikan kemakmuran terhadap rakyat untuk memberikan keadilan dan kesetaraan terhadap rakyat. Bukan kemudian mengeksploitasi dan kemudian membuat rakyatnya menjadi tumbal dari berbagai macam regulasi,” katanya.

Nining menyampaikan, massa yang hadir dalam seruan aksi buruh dan mahasiswa ini akan hadir sebanyak 10.000 massa dari berbagai kalangan buruh, mahasiswa,dan pelajar. Selain itu, aksi demo kali ini juga diikuti dengan pemogokan kerja.

“Nanti ada sekitar 10.000 massa yang akan turun ke jalan. Baik buruh maupun mahasiswa pelajar juga akan bergabung,” pungkasnya.

Reporter: Dian Finka



Komentar
Banner
Banner