bakabar.com, JAKARTA - Politikus Rian Ernest Tanudjaja menyatakan mundur dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Pernyataan tersebut disampaikan Ernest melalui postingan video yang diunggahnya pada pada akun Twitternya @rianernesto Kamis (15/12).
"Meski berat, saya meyakini ini adalah keputusan yang benar demi keputusan politik saya," ujar Rian Ernest
Rian Ernest tidak menjabarkan secara detail perihal alasannya keluar dari PSI. Hanya menyebut bahwa ada rencana jangka panjang dalam target politiknya seusai keluar dari PSI.
Baca Juga: Ketua DPW Mundur Dari Partai PSI, Pengamat Bilang Begini
Mundurnya Rian Ernest menambah daftar kader PSI yang memutuskan keluar dari partai anak muda tersebut jelang Pemilu 2024. Sebelumnya, Michael Victor Sianipar memutuskan untuk meletakkan jabatannya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta.
April 2022 publik dikejutkan dengan pernyataan mundur Tsamara Amany yang merupakan ikon PSI. Keputusan Tsmara meninggalkan PSI karena ingin berkarir baru di luar partai politik. Salah satunya ingin fokus menyuarakan isu perempuan dan mengabdi untuk kepentingan perempuan.
Baca Juga: Ketum PSI Datangi SDN Pondok Cina 1, Janjikan Bantuan Advokasi
Setelah Tsamara Amani, Surya Tjandra yang merupakan Wakil Menteri ATR menyatakan mundur dari PSI. Alasan kemunduruan Surya karena ingin mendukung eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi calon presiden pada Pemilu 2024.
Giring Anggap Hal Biasa
Mundurnya beberapa pentolan PSI jelang pemilu 2024 dianggap sesuatu yang biasa oleh Ketua Umum PSI, Giring Ganesha. Menurut eks vkalis groun band Nidji ini, yang terpenting bagi eks kader PSI adalah tetap menjaga nilai-nilai kebaikan dalam berbangsa, pluralisme dan anti korupsi.
“Itu hal biasa dalam politik, yang terpenting senantiasa memelihara nilai-nilai kebaikan berbangsa, pluralisme, dan nilai-nilai anti korupsi di rumah politik baru mereka,” kata Giring (15/12).
Lebih lanjut Giring mengungkapkan saat ini PSI sudah memiliki ratusan kader muda terbaik yang sudah ditempa di sekolah politik. Selain itu, selama masa verfikasi ada ribuan kader baru mendaftar dan siap berjuang bersama PSI.
“Selama verifikasi terbukti ribuan kader baru masuk dan siap berjuang bersama dengan nilai-nilai yang tetap kita junjung tinggi. Antikorupsi dan antiintoleransi,” ujarnya.