Hot Borneo

Resmi, Titik Nol IKN Ditutup Selama Lebaran

apahabar.com, BALIKPAPAN – Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara…

Featured-Image
Sekalipun Ramadan, intensitas kunjungan ke titik nol IKN tak kunjung menurun. apahabar.com/Riyadi

bakabar.com, BALIKPAPAN – Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), resmi ditutup.

Pasalnya, lokasi ini terus dikunjungi masyarakat hingga para pejabat. Bahkan menjelang Hari Raya Idulfitri masih banyak masyarakat yang mendatangi lokasi tersebut.

Menghindari ramainya kunjungan ke kawasan titik nol serta mengikuti instruksi dari pemerintah yakni cuti lebaran, Titik Nol IKN Nusantara akan ditutup saat libur lebaran nanti. Yakni mulai tanggal 30 April hingga 3 Mei 2022 mendatang.

“Iya pengumuman itu saya yang buat. Saya sudah koordinasi dengan pihak-pihak terkait, sepakat menutup sementara titik Nol IKN selama empat hari,” ujar Adi Kustaman, Sekretaris Camat Sepaku pada Kamis (28/4).

Pertimbangan ditutupnya IKN juga dikarenakan beberapa faktor. Yakni bersamaan dengan Cuti Hari Raya. Para pekerja baik swasta dan negeri yang berkecimpung dalam pembangunan IKN tersebut juga harus meliburkan karyawannya. Meski begitu tetap akan ditempatkan petugas secara bergantian untuk melakukan monitoring di kawasan tersebut.

“Bukan kita melarang tanpa alasan, ada satu kebanggaan destinasi baru di Sepaku, tapi kami tegaskan itu bukan tempat wisata. Kenapa kami buka, itu untuk ya mengenalkan kepada masyarakat bahwa di sinilah nanti negara akan memindahkan ibu kota,” ujarnya.

Semula pihaknya mengira pada bulan Ramadan ini tingkat pengunjung akan berkurang. Namun pada kenyataannya justru semakin meningkat. Di akhir pekan pengunjung bisa menyentuh angka 1.000 orang. Hanya saja menjelang lebaran ini jumlah pengunjung sekitar 500 sampai 700 orang.

“Khawatirnya nanti pas libur lebaran justru semakin ramai karena ada yang pulang kampung penasaran ingin lihat lokasi IKN,” tuturnya.

Alasan lain ialah masalah sampah yang sempat viral beberapa waktu lalu. Ditutupnya IKN selama libur lebaran juga sebagai langkah antisipasi agar sampah tidak berserakan.

“Lalu antisipasi kedua karena masalah sampah. Nah khawatir nanti disana mereka makan-makan terus sampahnya berserakan,” tambahnya.

Adi memastikan siapapun yang akan masuk ke lokasi IKN pada hari libur lebaran itu akan ditolak alias tidak diberi izin. Untuk itu pihaknya telah menyebarkan pemberitahuan penutupan melalui media sosial.

“Jadi nanti kami pastikan yang akan masuk di tanggal itu kami tolak. Makanya satu minggu sebelumnya kami sudah beritahu lewat pengumuman biar masyarakat yang mau ke sana tidak kecewa kalau ternyata ditutup,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner