bakabar.com, BALIKPAPAN – Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kaltim, resmi membuka layanan pemeriksaan tes GeNose pada Selasa (15/6).
Pelayanan ini digelar secara serentak di 9 Pelabuhan Klas I di Indonesia.
Pelayanan tes GeNose ini guna mendukung pencegahan penularan Covid-19 yang masuk ataupun keluar Balikpapan. Sebab Kota Balikpapan merupakan pintu gerbang Kaltim.
“Di Pelabuhan Semayang yang merupakan pintu masuk diharapkan betul-betul awas terhadap penyebaran Covid-19 di Balikpapan. Karena kita ketahui di sini adalah pintu masuk bukan hanya di Balikpapan saja tapi juga di Kalimantan Timur,” kata Kepala KSOP Kelas I Balikpapan, Takwim Masuku usai meninjau pelayanan pertama GeNose di Pelabuhan Semayang.
Layanan ini cukup membantu meringankan beban para calon penumpang. Selain murah, untuk memperoleh hasil pemeriksaan juga cukup cepat, yakni 30 menit. Saat ini baru ada dua unit alat pemeriksaan GeNose yang dioperasikan.
“Harganya Rp 40 ribu sama dengan di Bandara. Kami sesuaikan di sini bisa sampai 1.000 penumpang per hari,” kata General Manager Pelindo IV, Iwan Sjafaruddin menimpali.
Pelindo IV sendiri menyiapkan 400 kantong plastik setiap harinya. Nantinya akan terus ditambah melihat kondisi yang ada. Iwan berharap masyarakat bisa memanfaatkan betul-betul layanan ini agar dapat menskrining penumpang yang akan naik ke dalam kapal.
“Pertama kami menyiapkan 400 kantong plastik GeNose, dan sekarang sudah siap lagi 2.000 kantong menyusul. Itu nanti kami siapkan untuk kapal-kapal yang akan berangkat atau kedatangan,” ungkapnya.
Untuk mempercepat proses pemeriksaan dan penanganan, pihak Pelindo bersama KSOP berencana akan membangun klinik di area Pelabuhan untuk tes antigen. Sebab nantinya calon penumpang yang positif GeNose akan menjalani pemeriksaan lanjutan yakni tes antigen.
“Kita sudah mempersiapkan untuk membuat klinik tes antigen, sehingga apa yang terjadi di Pelabuhan ini bisa diselesaikan secepatnya,” pungkasnya.
