bakabar.com, JAKARTA – Klub motor gede (moge) Belasting Rijder yang anggotanya kebanyakan pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan resmi bubar.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Neilmaldrin Noor mengungkapkan bahwa pembubaran tersebut seiring dengan pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang meminta agar klub moge tersebut dibubarkan.
"Saat ini Belasting Rijder sudah tidak ada di DJP,” ujar Neilmaldrin dikutip dari Bisnis, Selasa (28/2).
Baca Juga: Kekayaan Ayah Mario Dandy Tersorot, Ini Deretan Korupsi Pajak Terbesar di Indonesia
Sebelumnya Sri Mulyani meminta agar klub Belasting Rijder dibubarkan karena hal tersebut tidak patut dilakukan oleh para jajaran Kemenkeu yang seharusnya memberikan contoh baik pada masyarakat.
Ani, sapaan akrabnya, menyoroti tingkah anak buahnya sembari memposting foto Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo yang sedang asyik menunggangi moge di Instagram pribadinya.
"Hobi dan gaya hidup mengendarai moge menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP," tulis Ani pada akun Instagramnya, Minggu (26/2).
Baca Juga: Dari Suryo Utomo sampai Sri Mulyani, Intip Koleksi Moge Pejabat Pajak
Bahkan, kendati moge tersebut diperoleh dan dibeli dengan uang halal serta gaji resmi, dirinya tetap tidak terima.
"Mengendarai dan memamerkan moge bagi pejabat, pegawai pajak, dan Kemenkeu telah melanggar asas kepatutan dan kepantasan publik. Ini mencederai kepercayaan masyarakat," tukasnya.