Hiburan

Resmi! Kanye West Dipecat Adidas Gagara Ujaran Kebencian

Musisi dan rapper mancanegara, Kanye West resmi dipecat oleh brand produk olahraga internasional, Adidas, gegara ujaran kebencian terhadap kaum Yahudi.

Featured-Image
Kanye West. Foto-Net

bakabar.com, BANJARMASIN - Musisi dan rapper mancanegara, Kanye West resmi dipecat oleh brand produk olahraga internasional, Adidas, gegara ujaran kebencian terhadap kaum Yahudi.

Selama ini keduanya memang memiliki hubungan baik. Bahkan antara Adidas dam Kanye West pernah berkolaborasi dalam pembuatan sepatu Adidas Yeezy yang sukses besar, namun hubungan mereka kini tidak lagi sama.

Setelah meninjau kerjasamanya dengan sang rapper, Adidas resmi memecat kolaborasi dengan Kanye West. Pernyataan resmi tersebut berisi bahwa Adidas tidak mentolerir antisemitisme atau sikap permusuhan terhadap kaum Yahudi, dan ujaran kebencian.

"Adidas tidak mentolerir antisemitisme dan segala bentuk ujaran kebencian lainnya. Komentar dan tindakan Anda baru-baru ini tidak dapat diterima, penuh kebencian dan berbahaya, dan itu melanggar nilai-nilai perusahaan tentang keragaman dan inklusi, saling menghormati dan keadilan," pernyataan resmi Adidas dilansir dari wolipop, Rabu (26/10).

Merek pakaian olahraga tersebut sebelumnya mengatakan bahwa kolaborasi merek Yeezy dengan rapper yang kini ingin disapa Ye adalah salah satu yang paling sukses dalam sejarah perusahaan. Memutus hubungan, artinya Adidas akan mengalami kerugian sebesar £217 juta pada tahun 2022.

Sebelumnya Instagram dan Twitter sempat menangguhkan akun Kanye West beberapa hari setelah pernyataan antisemitismenya.

"death con 3 On JEWISH PEOPLE (kematian con 3 Pada ORANG YAHUDI)," tulis cuitan ujaran kebencian Kanye West.

Sebelum Adidas, brand-brand lain yang juga menaungi mantan suami Kim Kardashian itu seperti Vogue juga telah memberikan pernyataan bahwa menolak untuk bekerjasama dengan Kanye West dalam bentuk apapun di masa depan.

Begitu juga dengan Gap yang telah menyatakan bahwa akan menghapus produk Yeezy Gap dari tokonya. Perusahaan retail tersebut juga telah menutup situs web YeezyGap.com.

"Antisemitisme, rasisme, dan kebencian dalam bentuk apa pun tidak dapat dimaafkan dan tidak ditoleransi. Kami bermitra dengan organisasi yang memerangi kebencian dan diskriminasi," kata Gap di akun Instagram-nya, @yeezyxgap.

Editor


Komentar
Banner
Banner