bakabar.com, BANJARMASIN - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin melarang pelajar membawa permainan lato-lato ke sekolah.
Larangan ini disampaikan melalui surat edaran Disdik Banjarmasin nomor 420/260-Sekr/Dispendik.
Dalam surat edaran itu, lato-lato disebut telah digunakan tidak sesuai pada tempatnya. Hal itu dinilai telah menyebabkan dampak negatif seperti mengganggu kenyamanan pembelajaran, cedera fisik, sampai merusak sarana prasarana di sekolah.
Satuan Pendidikan juga diminta untuk meminimalkan dampak lato-lato dan menciptakan kenyamanan peserta didik untuk belajar di sekolah.
Baca Juga: Keluarga Korban Pembunuhan Sadis di Tanah Bumbu Setuju Pelaku Dihukum Mati
Poin pertama, Dinas Pendidikan Banjarmasin menginstruksikan satuan pendidikan untuk membuat edaran tertulis yang bersifat persuasif kepada peserta didik untuk melarang peserta didik membawa lato-lato ke sekolah
Baca Juga: Viral Live Mandi Lumpur, Tren 'Ngemis' Gaya Baru Via TikTok
Kedua, mengimbau kepada orang tua untuk Iebih mengawasi dan memastikan keamanan anak-anaknya dalam melakukan aktivitas permainan (lato-lato) ataupun kegiatan lainnya agar tidak membahayakan diri sendiri, orang lain dan lingkungan di sekitarnya.