News

Miris! Ribuan Anak di Banjarmasin tidak Sekolah, Disdik: Tidak Tahu Alasannya

Terdapat ribuan anak di Kota Banjarmasin yang tak menginjakkan kaki di sekolah.

Featured-Image
Terdapat ribuan anak di Kota Banjarmasin yang tak menginjakkan kaki di sekolah. Foto-suara.com

bakabar.com, BANJARMASIN - Ribuan anak di Kota Banjarmasin tak menginjakkan kaki di sekolah.

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin, Ryan Utama menyampaikan bahwa data awal dari aplikasi verifikasi anak putus sekolah mencatat sekitar 7.000 anak di berbagai jenjang pendidikan tidak sekolah.

Namun dari angka itu, baru 1.900 yang datanya berhasil diverifikasi.

“Masalah utamanya justru di sini. Kita belum tahu alasan jelas kenapa sebagian besar dari mereka tidak sekolah. Apakah karena biaya, kondisi keluarga, atau faktor sosial lainnya,” ujar Ryan.

Menurutnya, Pemkot Banjarmasin sebenarnya telah mencatat peningkatan dalam capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan.

“Rapor pendidikan kita naik dari status tuntas awal ke tuntas madya. Itu menunjukkan mayoritas indikator layanan sudah terpenuhi. Tapi tetap saja, satu anak yang tak sekolah adalah satu kegagalan yang harus segera ditangani,” ujarnya lagi.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa update terakhir dari Badan Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kalsel menunjukkan kemungkinan jumlah anak tidak sekolah sebenarnya sekitar 3.000-an.

Namun, Pemko tetap menggunakan angka konservatif 7.000 sebagai pijakan kerja, sembari menunggu validasi ulang di lapangan.

Sebagian besar anak yang masuk dalam daftar tidak sekolah tersebut berada di jenjang pendidikan usia dini (PAUD).

"Ini jadi penting karena masa PAUD adalah fondasi utama sebelum masuk pendidikan dasar. Kalau terputus di sini, risikonya panjang,” tukasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner