bakabar.com, JAKARTA - Televisi Korea Selatan, Mnet, memantik kemarahan warganet di seluruh dunia lantaran meremix azan.
Suara azan yang telah dimasukkan menjadi musik itu menjadi bagian intro acara berjudul Street Woman Fighter.
Dilansir dari Detik, Street Woman Fighter merupakan acara survival yang menampilkan delapan penari perempuan.
Kendati berdurasi hanya beberapa detik, warganet langsung mengetahui kalau suara yang digunakan adalah azan.
Untuk menguatkan hal tersebut, warganet juga membuat video perbandingan dengan suara azan asli.
Warganet pun menilai Mnet tidak menghormati Islam dan komunitas Muslim di seluruh dunia dengan menyalahgunakan panggilan azan.
Mereka pun meminta stasiun TV Korsel itu meminta maaf. Tagar #Mnetapologize pun menjadi trending topic di Twitter dengan lebih dari 51 ribu cuitan, Rabu (8/9).
“Kalau Anda tidak tahu, saya akan memperkenalkan azan yang dilantunkan seorang muazin di waktu-waktu yang ditentukan dalam sehari. Maaf Mnet, Anda saya blacklist,” tulis akun @jaem_na.
“Azan adalah panggilan Islami untuk salat dan itu bukan sesuatu yang dapat digunakan secara bebas dan dibuat menjadi remix. INI BUKAN MUSIK,” tegas akun @veryananptg.
“Please banget, ini udah jelas suara adzan. Sebelum memakai sound, alangkah lebih baik dikaji dan diteliti dulu,” tambah akun @yulliaprstyni.
Ini bukan kejadian pertama, karena sebelumnya seorang disjoki dari Inggris bernama Dax J pernah memasukkan suara azan dalam remix lagu di sebuah klub malam di Nabeul, Tunisia.
Tak lama setelah rekaman dari konser Dax J beredar di media sosial, klub malam itu langsung ditutup.
Dax J sendiri dikabarkan dijatuhi hukuman penjara selama setahun oleh Pemerintah Tunisia, meski putusan diambil secara in absentia.