Sport

Jadwal Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23: Bukan Pembuktian Shin

Sekalipun erat berkaitan, duel Timnas Indonesia kontra Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 bukan cuma tentang Shin Tae-yong.

Featured-Image
2 kali menghadapi Korea Selatan di level U-23, Timnas Indonesia selalu menelan kekalahan dengan skor agregat 1-6. Foto: Liputan6

bakabar.com, JAKARTA - Sekalipun erat berkaitan, duel Timnas Indonesia kontra Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 bukan cuma tentang Shin Tae-yong.

Pertandingan tersebut dijadwalkan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/5) pukul 01.30 Wita.

Penggemar bola di Indonesia dapat menyaksikan langsung melalui stasiun televisi RCTI, atau secara live streming di VisionPlus.

Dipastikan pertandingan itu dinantikan banyak penggemar sepakbola di Tanah Air. Selain kiprah Indonesia U-23 yang cukup apik, sosok pelatih Shin Tae-yong juga menjadi bumbu pemanis.

Diketahui Indonesia membuka perjuangan di Piala Asia U-23 2024 dengan kekalahan 0-2 dari tuan rumah Qatar. Namun Garuda Muda berhasil bangkit dan menang 1-0 atas Australia di matchday kedua.

Lantas dengan syarat hanya bermain imbang untuk lolos ke perempat final, Indonesia tampil brilian dan mengalahkan Yordania dengan skor 4-1.

Akhirnya takdir membawa Indonesia menghadapi Korea Selatan yang notabene negara Shin Tae-yong. Tak hanya itu, Shin juga pernah melatih skuat senior Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.

Namun demikian, pengalaman Shin berakhir kurang manis bersama skuat senior. Selepas tersingkir di fase grup Piala Dunia 2018, pelatih berusia 53 tahun ini mendapat perlakuan kurang baik dari suporter.

Shin Tae-yong dan para pemain Timnas Korea Selatan dilempari telur dan guling, ketika mendarat di Bandara Incheon.

Kemenangan fenomenal melawan Jerman di matchday terakhir fase grup, ternyata tak cukup untuk menghibur fans.

Selepas melatih Timnas Korea Selatan, akhirnya Shin menerima pinangan PSSI untuk menangani Timnas Indonesia sejak 28 Desember 2019 menggantikan Simon McMenemy.

"Itu (pengalaman buruk diperlakukan suporter) tidak menjadi motivasi apapun," tegas Shin Tae-yong soal insiden di masa lalu seperti dikutip dari Detik.

Baca Juga: Sejarah! Timnas Indonesia Lolos Perempat Final Piala Asia U-23

"Semuanya hanya sebuah proses. Saya sama sekali tidak menyesal. Pun apapun tugas yang dihadapi, pasti saya bekerja semaksimal mungkin," tegasnya.

Terlepas dari romantika Shin, Korea Selatan bukan lawan ringan untuk Timnas Indonesia U-23. Terlebih di fase grup, Taeguk Warriors meraih poin sempurna.

Anak asuh Hwang Sun-hong itu membungkam Uni Emirat Arab dengan skor 1-0. Lalu menyikat Republik Rakyat China 2-0 dan Jepang 1-0.

Sementara dari rekor pertemuan, Korea Selatan dan Indonesia sudah bertemu dua kali di level U-23 sejak 2016. Hasilnya Indonesia takluk masing-masing dengan skor 0-4 dan 1-2.

Tak hanya soal catatan head to head, harga pasaran Korea Selatan lebih mentereng jika dibandingkan Timnas Indonesia.

Dikutip dari Transfermarkt, harga pasaran skuat Korea Selatan U-23 mencapai Rp 168,17 miliar. Sang-bin Jeong menjadi pemain paling mahal.

Pemain Minnesota United FC di Major League Soccer (MLS) ini memiliki harga pasaran Rp43,4 miliar.

Sementara nilai pasar Timnas Indonesia mencapai Rp83,43 miliar. Pemain termahal adalah Rizky Ridho yang memperkuat Persija Jakarta dengan nilai Rp6,9 miliar.

Kalau diperkecil ke level personal, Shin Tae-yong hanya pernah meraih 2 kemenangan dalam 12 pertandingan melawan Hwang Sun-hong.

Terjadi dalam kurun 2009 hingga 2012, Hwang Sun-hong mencatatkan 5 kemenangan atas Shin semasa melatih Busan I'Park dan Pohang Steelers. Sedangkan 5 pertemuan lain berakhir imbang.

Adapun semua kemenangan yang dicatatkan Shin dibukukan ketika melatih Seongnam Ilhwa masing-masing dengan skor 2-1 dan 3-0.

Sementara menjelang reuni Shin dengan Hwang di Piala Asia U-23 2024, komposisi Timnas Indonesia terbilang lengkap.

Nathan Tjoe-A-On bisa kembali bergabung dengan Rizky Ridho cs, seusai diberi izin oleh SC Heerenveen. Sebelumnya Nathan hanya mendapat izin sampai matchday terakhir fase grup.

Namun kondisi Justin Hubner masih dipenuhi tanda tanya. Pemain Cerezo Osaka ini terlihat hanya berjalan ditemani fisioterapis dalam sesi latihan, Rabu (24/4).

Editor


Komentar
Banner
Banner