Peristiwa Setrum Warga

Remaja Tewas Tersengat Listrik di Penjaringan: Polisi Periksa Dua BUMN

Polisi periksa beberapa pihak terkait seorang remaja 13 tahun tewas tersengat listrik di wilayah Kamal Muara, Penjaringan.

Featured-Image
Kasubnit 3 Reskrim Polsek Metro Penjaringan AKP Yayan Heri saat ditemui di Mapolsek Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (17/11). (Foto: apahabar.com/Ryan)

bakabar.com, JAKARTA - Polisi periksa beberapa pihak terkait seorang remaja 13 tahun tewas tersengat listrik di wilayah Kamal Muara, Penjaringan. Beberapa pihak yang diperiksa ialah yang bertanggung jawab adanya keberadaan boks jaringan listrik di lokasi kejadian.

Kasubnit 3 Reskrim Polsek Metro Penjaringan AKP Yayan Heri mengatakan, pihaknya sudah memintai keterangan petugas PLN dan Telkom soal adanya kasus yang menewaskan satu anak 13 tahun tersebut.

“Untuk saat ini kita masih selidiki kasus ini dan meminta keterangan dari Telkom maupun PLN, karena listrik itu berasal dari box telepon Telkom," ujar Yayan saat ditemui di kantornya, Jumat (17/11).

Baca Juga: Main Hujan, Bocah Tewas Tersetrum di Martapura

Yayan menuturkan, polisi juga sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian dan mendapati adanya sambungan kabel di boks Telkom yang seharusnya tidak teraliri listrik.

Keberadaan sambungan listrik ke boks Telkom itu pun akan ditelusuri, apakah ada pihak-pihak tak bertanggungjawab yang sengaja mencomot aliran listrik untuk kepentingan pribadi.

“Nah untuk itu masih kita selidiki, colokan itu dapet dari mana, kita sama anak PLN atau Telkom ntar kita kendali itu semua,” ucapnya.

Sebelumnya, seorang remaja laki-laki berinisial YR (13) tewas tersengat listrik di Jalan Kayu Besar, Penjaringan, Jakara Utara.

Baca Juga: Detik-Detik 2 Kuli di Pemangkih HST Tewas Tersetrum

Korban diduga tersetrum usai memegang besi yang tersambung dengan gardu listrik di tepi jalan tersebut. Menurut salah seorang saksi mata, Rumani, kejadian ini awalnya diketahui saat ada teriakan minta tolong dari kawanan remaja tersebut.

“Mereka berempat, terus ada teriakan minta tolong saya dengar,” ucap Rumani di lokasi.

Editor


Komentar
Banner
Banner