bakabar.com, BARABAI - Lebaran tinggal menghitung hari, nasib nahas menimpa dua kuli bangunan bernama Pandi dan Abdul Muis.
Keduanya tewas tersetrum saat menambal atap rumah yang bocor di Desa Pemangkih, Hulu Sungai Tengah (HST), Sabtu (15/4) pukul 09.00 tadi.
Insiden bermula ketika keduanya sedang asyik bekerja. Mereka tiba-tiba tersengat listrik kabel PLN bertegangan tinggi.
"Mereka langsung terkapar di atap bangunan," ucap Kasubsi PIDM Humas Polres HST, Aipda M Husaini kepada bakabar.com, Sabtu siang.
Baca Juga: Main Hujan, Bocah Tewas Tersetrum di Martapura
Pandi berasal dari Amuntai Tengah, Hulu Sungai Utara (HSU). Sedangkan Abdul Muis adalah warga Desa Tabat, HST.
"Keluarga korban menolak untuk dilakukan visum dan meminta agar jenazah langsung dimakamkan," sambungnya.
Hasil olah TKP kepolisian, dan pemeriksaan saksi-saksi, polisi mengklaim tak menemukan hal yang menjurus ke tindak pidana.
"Secara kasat mata tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban," tutupnya.