bakabar.com, TANJUNG – Relawan melakukan penanganan akses jalan terputus akibat longsornya oprit jembatan penghubung Desa Hayup-Desa Halong, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong.
Penanganan dengan cara memasang sejumlah papan ulin di atas longsoran oprit jembatan.
Puluhan relawan dari Desa Hayup yang dipimpin mantan Kepala Desa Suwito bahu membahu memasang papan ulin agar bisa dilewati.
“Sementara kami memasang papan ulin di atas longsoran agar pengendara bisa melintas, tapi hanya roda dua saja,” katanya kepada bakabar.com, Sabtu (20/2) malam.
Setelah selesai dipasang papan ulin, kiri kanannya jalan beri pembatas tali supaya warga mengetahui oprit jembatan longsor.
“Alhamdulillah, tadi sudah kami pasang sejumlah papan ulin. Sehingga pengendara roda dua bisa melintas, meski demikian kami imbau warga berhati-hati saat melintas,” kata Suwito.
Sebelumnya, jembatan penghubung Desa Hayup dengan Halong, Kecamatan Haruai, Tabalong, putus, akibat oprit tergerus air sungai, Sabtu (20/2).
Mantan Kepala Desa Hayup, Suwito, mengatakan longsornya oprit jembatan tersebut karena tergerus air sungai akibat lebatnya hujan yang turun sebelum Magrib tadi.
“Akibatnya oprit jembatan longsor dan tidak bisa dilalui kendaraan roda 4 maupun roda 2," katanya.