bakabar.com, TANJUNG – 55 Relawan Demokrasi resmi dilantik KPU Tabalong di Gedung Pusat Informasi Pembangunan Kabupaten Tabalong, Minggu (20/01/2019) pagi.
Danang Julianto salah satu Relawan Demokrasi yang baru saja dilantik kepada bakabar.com, mengatakan motivasinya menjadi menjadi relawan karena kehawatiran akan tingkat partisipasi masyarakat memilih rendah. Terutama mereka yang tinggal di pedesaan yang jauh dari Kabupaten Tabalong.
"Kadang mereka yang berkesibukan di kebun, di pertanian itu mereka kemungkinan pada saat hari H pemilu pertisipasi mereka sangat rendah. Maka dari itu kami berkomitmen untuk meningkatkan paritisipasi," janji Danang.
Sebelumnya pada saat rekrutmen pihak KPU Tabalong sendiri telah mensosialisasikan, Relawan Demokrasi nantinya akan dibagi ke dalam 10 basis pemilih.
Baca Juga:Format Debat Diubah, Tanpa Kisi-Kisi dan Durasi Diperpanjang
Dari sepuluh basis tersebut, Danang lebih memilih basis pemilih warga internet. Menurutnya pengaruh internet dalam hal ini pengguna sosial media akan sangat efektif dalam menyampaikan suatu informasi, termasuk informasi yang berhubungan dengan pelaksanaan Pemilu 2019.
"Kita bisa liat dari sektor lain, contohnya untuk destinasi wisata di Tabalong terkenal berkat pengaruh internet. Itu membuktikan pengaruh internet terutama media sosial di Tabalong sangat tinggi," ujar Danang.
Kedepannya dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Relawan Demokrasi, Danang berniat ingin membuat infografis maupun meme yang berhubungan dengan pelaksanaan Pemilu 2019.
"Tujuannya adalah sebagai media promosi dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dan fokus saya ke depannya menggunakan jejaring sosial Facebook dan Instagram," ungkap Danang pria yang sehari harinya bekerja sebagai guru honorer ini.
Selanjutnya pasca pelantikan Relawan Demokrasi, Komisioner KPU Tabalong Leading Sektor Divisi Sosialisasi, SDM dan Partisipasi Masyarakat, Cicik Agus Sulistiani mengungkapkan seandainya dalam perjalannya relawan terbukti ada yang melakukan pelanggaran terhadap aturan aturan ada, maka akan melakukan peninjauan kembali terhadap SK pelantikan tersebut.
"Kita berharap ini tidak terjadi, karena kita sudah melakukan rekrutmen secara selektif. Namun segala kemungkinan bisa saja terjadi," ucap Cicik.
Baca Juga:Relawan Tanah Laut Bersatu Siap Bekerja Menangkan Jokowi-Ma'ruf
Reporter: Arif Nur Budiman
Editor: Syarif